BOGANINEWS, BOLTIM – Dalam rangka operasi Zebra, Tim Gabungan Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kotabunan dan Dinas Perhubungan (Dishub), bersama Samsat Pembantu Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar razia kendaraan bermotor.
Operasi Zebra ini digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 23 sampai 5 November 2019. Sasaran operasi tersebut di beberapa titik sentral jalan trans Boltim. Tim Gabungan yang dipimpin langsung Kapolsek Urban Kotabunan, Kompol Didi Prasongko, memperhatikan sejumlah kendaraan roda 2, roda 3 dan Roda 4 yang melintas, serta dihentikan untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Menurt Kapolsek Urban Kotabunan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk menciptan berlalulintas yang baik antar pengendara di beberapa titik sentral jalan trans Boltim.
“Sasaran kita yaitu kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, kelengkapan SIM, serta pengendara yang tidak memakai helm dan pengendara anak dibawah umur yang sudah mengemudi motor. Termasuk kendaraan tidak ada lampu sein dan menggunakan Hendpone saat mengemudi. Semuanya kami tilang,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengemudi kendaraan bermotor, agar mematuhi kelengkapan dan peraturan jika berlalu lintas di jalan raya.
“Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan, saya imbau agar mematuhi aturan saat berlalulintas di jalan raya. Kita dapati banyak kecelakaan tidak memakai helm dan kendaraanya tidak sefty,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Reymon salah satu staf di Dinas Perhubungan Boltim mengatakan, razia tersebut juga bagian untuk penertiban pajak kendaraan.
“Razia ini salah satu tujuanya penerbitan pajak kendaraan. Sebab kalau pajak hanya ditunggu di kantor, para pemilik kendaraan tidak akan bayar atau menunda. Sehingga kami turun langsung untuk menertibkan pajak,” jelasnya.
Hal yang sama dikatakan Kordinator Samsat Pembantu Grace Mende, bahwa alasan pihaknya turun langsung di lapangan, untuk menertibkan pajak kendaraan yang belum dibayar.
“Masih banyak kendaraan yang belum membayar pajak sehingga hari ini kita periksa semua. Soal jumlah kendaran yang menunggak nanti selesai operasi kita tertibkan,” aku Grace.
Terpantau, dalam razia tersebut tidak sedikit yang terjaring operasi. Sebagian besar kendaraan roda dua. (Agung)
Komentar