BOGANINEWS, BOLTIM – Masyarakat Desa Loyow, Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersyukur atas adanya penyediaan air bersih (air minum) dari Program Nasional Penyediaan Air Minum (PAMSIMAS) di Desa.
Sangadi Loyow, Tarji Mokoagaow melalui Sekdes Toni Mokoagaow, pada media ini mengatakan program ini untuk masyarakat Loyow, angaran dua ratus lima juta rupiah, program Pamsimas, dan inkind, incahs di tunjang dengan APBDES sebesar 128 juta.
“Mata airnya di ambil dari pegunungan Rata Uyu, kita salurkan kepada warga desa loyow dengan panjang pipa 3.450 meter,” ucap Sekdes, Selasa (28/9/2021).
Dikatakannya untuk sementara kita gratiskan bagi warga.
“Nantinya ada iuran perbulannya, tapi nanti kita akan musyawarahkan dan administrasinya tidak sebesar yang di Perusahaan Air Minum resmi, dan akan di kelolah oleh Pemdes Loyow,” ujarnya.
Diungkapkannya, adanya program air ini, Pemdes menyatakan air bersih dan sanitasi yang baik di lingkungan desa adalah salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
“Masyarakat tidak mungkin jadi makmur dan sejahtera kalau tidak punya air yang bersih. Juga masyarakat desa dan kabupaten tidak akan sejahtera jika masih buang sampah sembarangan,” ucap Sangadi.
Pihak Pemdes menyatakan senang melihat adanya pembangunan Program Nasional Penyediaan Air Minum (PAMSIMAS) di desanya.
“Dengan ini masyarakat desa bisa mendapatkan kualitas air yang bersih. Ia kemudian menjelaskan pembangunan PAMSIMAS adalah produksi sanitasi air yang dibiayai oleh negara melalui penerimaan perpajakan, bea dan cukai,” ujarnya.
Tambahnya, Pemdes juga mengingatkan masyarakat kampung Loyow untuk tidak buang sampah sembarangan.
Ia menekankan jika kebiasaan ini dilanjutkan, kotoran dari sampah yang dibuang sembarangan akan mencemari air di sekitarnya sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit.
“Masyarakat desa tidak akan sejahtera jika masih buang sampah sembarangan. Kotoran akan merembes ke tanah dan masuk ke dalam air yang akhirnya diminum. Ini bisa menyebabkan sumber penyakit, dan anak anak diare,” tegas Sangadi.
Reporter: Agung
Komentar