BOGANINEWS, BOLTIM – Komitmen Pemerintah Daerah untuk memacu laju pembangunan di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sesuai visi Boltim ‘BERSINAR’ patut mendapatkan apresiasi.
Salah satu program unggulan dalam rangka memacu petumbuhan eknomi adalah meluncurkan program “Digitalisasi Desa Wisata”.
Dalam rangka mematangkan program unggulan tersebut, Pemkab Boltim, menginisiasi berbagai langkah strategis yang salah satunya, menjalin sinergitas dengan Pemerintah Pusat, khususnya dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementrian Dalam Negeri.
Langkah inisiatif ini diawali dengan diskusi Webinar dengan tajuk “Menuju Boltim besinar melalui Digitalisasi Desa Wisata” yang di helat pada hari Senin 20 September 2021.
Pada kesempatan tersebut Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, menyatakan, Komitmen untuk memajukan ekonomi di Boltim akan diwujudkan dengan berfokus pada Ekonomi Desa, sebagai unggulan dan tulang punggung perekonomian Boltim.
“Hal ini menjadi penting karena karakteristik wilayah Boltim adalah wilayah Pedesaan bukan Urban,”ucap Sachrul.
Lebih lanjut Bupati Boltim yang tampil sebagai Pembicara utama dalam webinar tersebut menjelaskan, untuk dapat mewujudkan visi tersebut, Pemkab Boltim harus bisa bersinergi dengan banyak pihak terutama Pemerintah Pusat.
Alasan mengapa sinergitas dengan Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam negeri menjadi penting, menurut Bupati adalah program apapun yang akan dilaksanakan tidak akan sukses, apabila Sumber Daya Manusia yang menjalankan dan mengelolanya kurang baik.
“Dalam konteks Pembangunan Desa, Saya ingin memulainya dan memberi fokus yang benar-benar serius terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur Desa. SDM dulu kita benahi, baru program program strategis lain bisa kita jamin keberhasilannya. Itu sebabnya mengapa kita bersinergi dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri sebagai Pembina dan Pengampuh Pemerintahan Desa”, Demikian Ungkap Bupati Sam Sachrul Mamonto, yang tampil sangat memukau saat menjelaskan Visi dan bagaimana cara mewujudkan Visinya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa-Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., dalam sambutan dan presentasinya yang pada kesempatan tersebut di wakili oleh Analist Perencanaan Strategis Dr. Tomy Bawulang, Ph.D, menyampaikan bahwa saat ini peningkatan Kapasitas Aparatur Desa merupakan fokus dan program prioritas Kementrian Dalam Negeri, melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau yang di kenal dengan Program P3PD.
“Melalu Program ini, nantinya Aparatur Pemerintahan Desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya secara berkesinambungan, karena salah satu bagian program ini adalah menyiapkan satu system Pembelajaran Online atau Learning Management System yang bisa diakses kapan saja dan dimana,” jelasnya.
Lebih lanjut dalam paparannya Dirjen Bina Pemerintahan Desa menjelaskan, Program P3PD bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa, dalam merencanakan pembangunan, serta meningkatkan kualitas belanja desa, sehingga program program strategis dan afirmatif Pemerintah dapat benar benar membawa dampak perubahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Diketahui, Dr. Tomy Bawulang, Ph.D., yang selama ini terkenal dengan kegigihannya mentransformasi desa, dan menyatakan kesiapan dan komitmennya, untuk bersama sama mendampingi Kabupaten Boltim untuk mentransformasi beberapa Desa terpilih, menjadi model Desa Wisata yang terfasilitasi secara digital.
Pada sesi lain, Kadis Pariwisata Boltim Mohamad Risky Lamaluta, menjelaskan, saat ini Kabupaten Boltim sudah memiliki 6 desa Wisata yang siap dikembangkan lebih lanjut.
Sementara dari sisi coverage internet, Kadis Kominfo Khaerudin Mamonto mengakui, butuh peningkatan yang cukup signifikan jika program Digitalisasi Desa Wisata ini akan dijadikan program unggulan, mengingat baru 50 persen wilayah Kabupaten Boltim, yang saat ini terkoneksi dengan Fiber Optik.
“Namun kami sepakat dan optimis bahwa program strategis Bupati Boltim ini bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Diketahui Webinar yang dipandu Ekonom Universitas Sam Ratulangi yang juga merupakan staf khusus Bupati Boltim Dr. Magdalena Wullur tersebut, berlangsung selama dua jam dan menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk program kerja, yang nantinya akan di dukung oleh semua perangkat Daerah di Kabupaten Boltim.
Reporter: Agung
Komentar