BOGANINEWS, BOLTIM – Kios yang berada di lokasi pasar pondabo, Desa Tutuyan II, masih sepi pedagang. Pedagang lebih memilih berjualan di depan jalan trans tutuyan. Dari pantauan media ini, Senin (27/5/2019), salah satu pedagang menuturkan, ada empat kios yang mereka tempati baik untuk jualan maupun ruangan tidur.
“Masih banyak kios yang kosong, belum berpenghuni. Baru ada empat kios yang kami (pedagang) tempati, namun tidak berjualan di kios ini, sebab seblahnya yang ramai, sedangkan kios ini hanya tempat kami beristirahat, kalu jualanya di taruh di sampingnya di lapak-lapak bangunan utama,” jelas Faisal salah satu pedagang.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koprasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Boltim, Ramlah Mokodompis mengatakan, pihaknya sudah berupaya menata pedagang yang ada di simpang jalan jalur trans Tutuyan, untuk pindah ke sini (Pasar Pondabo), namun mereka tidak mau.
“Kami sudah memberikan fasilitas kios dan lapak tempat berjualan. Kami juga berupaya menata mereka agar tidak sembarangan berjualan di simpang jalan. Ini sudah di sediakan tempatnya, namun mereka yang belum nyaman ke sini,” kata Kadis.
Ramlah juga menambahkan, untuk kios sejauh ini, masih digratiskan oleh Pemda. Upaya mereka bagimana menata pedagan berada di sini, mereka nyaman di pasar pondabo.
“Sudah ada berapa pedagang, mereka tinggal di kios sini, namun berjualanya di area pasar depan. Memang yang lebih ramai di depan jalan trans, namun itu bukanlah lahan pasar untuk berjualan, kita akan menata wajah ibu kota dari pemandangan yang tidak baik. Kami lebih berupaya menatanya agar mereka nyaman dulu berjualan di pasar pondabo. Makanya kita minta kerja sama sangadi untuk dapat mengarahkan pedangang, agar bisa menempati lokasi pasar pondabo dan tidak berjualan di depan jalan raya,” harap Kadis. (Agung)
Komentar