BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Desa Jiko Belanga Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sambut kedatangan kegiatan Observasi Stop Out yang di laksanakan Oleh Mahasiswa Kristen Totabuan UNIMA Tondano.
Kunjungan mahasiswa ini terjadwal di laksanakan pada Tanggal 10 sampai Tanggal 18 Juli 2023. Menurut salah satu mahasiswa yang juga menjadi Ketua Rukun Kristen Totabuan di Tondano Hizkia Legoh, mengatakan rencana pelaksanaan kegiatan ini sudah kami tentukan 2 bulan lalu .
“Kami sudah melakukan Observasi sebanyak dua kali di desa Jika Belanga dan Tanggal yang sudah kami tentukan adalah tanggal 10 Juli 2023. Namun dalam perjalanan kami mengalami kendala di perjalanan menuju desa jiko B, yakni kami dihadang hujan Extrem dari molobog sampai perkebunan Desa Matabulu Motampi, kami berhenti karena tidak bisa melanjutkan karna jalan longsor. Kemudian kami kembali di Desa Dodap karna di Dodap ada Alumni Kami menginap di desa Dodap.
Lanjutnya, di tanggal yang sama kami menghubungi PJ Sangadi desa Jiko Belanga, Pak Seprianto J Matuak, dan di respon sangat baik,
“Sehingga keesokan harinya selasa kami melanjutkan perjalanan kembali ke desa Jiko Belanga, kami di jemput Oleh pemuda-pemuda desa Jiko Belanga di titik longsor,” jelas Mahasiswa UNIMA Hizkia Legoh.
Sementara itu, di tanggal yg sama Pj Sangadi Jiko Belanga Seprianto J Matuak, sudah menunggu kedatangan adik-adik Mahasiswa UNIMA.
“Saya sudah menunggu kedatangan mereka, sudah ada kabar, namun tentunya harus cari jaringan di Tutuyan dan ada beberapa tugas terkait kepentingan warga desa Jiko belanga, Karna kesibukan nanti jam 4 sore saya menghubungi ketua rukun Totabuan Hiski Legoh. Saya juga kaget yernyata Adik-adik Mahasiswa Totabuan so sempat lihat Longsor di Motampi jalan mengarah ke desa Jiko Belanga,” ucap Sangadi.
Lanjut Sangadi, walaupun keterbatasan kalan longsor dan listrik putus Mahasiswa Tetap bersemangat, dan sampai di Desa Jiko Belanga.
“Saya sangat mengapresiasi adik-adik Mahasiswa, biar jalan so longsor Mar tetap semangat. Terimakasih adik-adik Mahasiswa sudah jeuh jauh dan bersusah payah datang ke desa kami. Kami pun menyambut kedatangan Meraka degan baik dan kekeluargaan,” ujar Sangadi.
Reporter: Agung Mokodompit.
Komentar