Ini Cara Unik Bupati Boltim Berikan Edukasi Kepada Warga Terkait Pencegahan Covid-19

BOGANINEWS, BOLTIM – Akibat dampak penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, sangat berpengaruh terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat. Sehingga hal ini, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Untuk menghadapi Pandemi ini, Bupati Boltim Sehan Landjar, tak henti-hentinya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sampai ke pelosok desa yang ada di tujuh kecamatan.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg
Tak mengenal lelah, Sang motivator meski di guyur hujan dan panasnya terik matahari, ia turun kejalan memberikan pemahaman kepada rakyatnya di 80 desa tentang protokol kesehatan. “Saya sosialisasi membawa peti mati bukan maksud untuk menakuti masyarakat. Tapi lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat. Ada tiga pilihan yaitu, tidak mau diam di rumah, masuk rumah sakit atau menempati peti mati,” kata Bupati.

Dikatakannya, upaya ini merupakan bukti kepedulian seorang pemimpin kepada rakyatnya. “Saya melakukan sosialisasi keliling kampung dua pekan terakhir ini, tidak mengenal lelah, sampai di guyur hujan, agar masyarakat saya paham dan tidak keluar daerah untuk menghindari wabah virus mematikan ini. Tentunya dengan adanya pembatasan aktifitas masyarakat, sangat berpengaruh pada ekonomi dan pendapatan kalian. Saya langsung menindaklanjuti dengan menyiapkan Sembako selama tiga bulan kedepan,” jelas Eyang, sapaan akrab Bupati Boltim, saat sosialisasi di Kecamatan Nuangan Senin, (20/4/2020).

Lanjutnya, untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat, ia memberikan dua pilihan yaitu bantuan Sembako dan uang. “Jadi saya berikan dua pilihan bagi warga saya yang ikuti aturan pemerintah yaitu, memberikan bantan berupa uang Rp.600.000 per kepala keluarga, atau pilih Sembako berupa beras premium, gula pasir, minyak goreng dan ikan kaleng,” aku Bupati.

Ia juga menjamin bagi yang sudah berumur di atas 60-an, akan dapat Jaminan Hari Tua (JHT). “Jadi bagi kakek nenek dapat jaminan hari tua sebesar Rp 2 jutaan per orang. Meski dalam satu rumah ada dua orang pasti dapat semua. Selain itu, ada juga khusus disabilitas,” ucapnya.

 

Bupati juga berkeyakinan, memasuki Ramadhan ini, virus ini akan hilang, karena ada ayat di Qur’an yang menjelaskan tentang malam Lailatul Qadar semua mahluk akan tunduk pada penciptanya Allah SWT.
“Jika kita bersabar dan berdoa semoga kita akan dijauhkan dari segala musibah, termasuk virus ini akan tunduk pada Allah SWT. Tetap jaga kebersihan dan patuhi aturan pemerintah, kita akan lolos dari cobaan ini,” harapnya. (Advetorial)

Komentar