Hadiri Kegiatan MHF 2022, Bupati Boltim Sampaikan Budaya Pemersatu Bangsa

BOGANINEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto (SSM), hadiri acara Mooat Hortikulture Festival (MHF) Tahun 2022.

Bupati Boltim di Acara MHF.

Nampak terlihat Bupati Boltim kenakan pakaian adat Minahasa, didampingi Ketua TP-PKK Boltim Ny Seska Ervina Budiman, dan Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo, bersama Rombongan SKPD, Sabtu (8/10/2022), tiba di lokasi kegiatan yang dipusatkan di lapangan Desa Guaan kecamatan Mooat di sambut dengan tarian Kabasaran adat Minahasa.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Sejumlah pertunjukan ditampilkan dalam acara tersebut, mulai dari carnaval pawai kendaraan mobil dan kalero, dihiasi dengan hasil rempah-rempah sayuran dan buah-buahan, pentas seni dan budaya Tarian Maengket, tarian Kabasaran, tarian Dana-Dana, dan penanaman pohon juga pelepasan benih ikan sampai acara puncak pesta rakyat.

Diketahui acara MHF ini digelar dalam memperingati HUT Kecamatan Mooat, dan pengucapan syukuran hasil pertanian masyarakat.

Dalam kesempatan ini lewat sambutannya Bupati Sam Sachrul Mamonto menyampaikan, bahwa budaya adalah perekat bangsa, sehingga keberagaman budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dilestarikan secara turun temurun.

“Hari ini saya bangga di panggil tole dalam acara ini, dan mengenakan pakaian adat Minahasa. Karena sebagaimana tema kegiatan, horti artinya kekayaan hasil bumi melimpah dan culture adalah sebuah budaya yang diwariskan secara turun temurun dan melalui kegiatan ini kita bisa melihat keindahan alam dan keberagaman budaya dan adat di kabupaten Boltim,” ujar Sachrul.

Bupati Boltim mengatakan festival budaya dan pertanian Mooat Hortikulture Festival pertama kali digelar di Boltim.

“Kegiatan ini spektakuler. Juga memberikan dampak positif diberbagi sektor, baik promosi pariwisata hingga perputaran ekonomi masyarakat. Bayangkan berapa banyak masyarakat yang datang menyaksikan acara ini, mereka membelanjakan uang mereka di sini, itu artinya ada efek pergerakan ekonomi yang cukup besar lewat kegiatan festival Mooat Hortikulture ini,” ucap Bupati Boltim.

Tidak hanya itu lanjut Bupati, warga Kecamatan Mooat, dengan sektor pertanian sudah menghasilkan banyak uang lewat hortikulturanya, dan itu menjadi sumbangsih bagi negara dan daerah. Ini patut disyukuri sebagai sebuah kebanggaan bagi masyarakat kecamatan Mooat, bahwasannya Boltim menyimpan kekayaan alam dan daya tarik tersendiri,” pungkasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati juga menitipkan pesan kepada masyarakat Boltim, lebih khusus Kecamatan Mooat untuk terus merawat persatuan dan kesatuan.

“Kabupaten Boltim kaya akan hasil alam, dan kita disini ada berbagai macam suku dan budaya, makanya kebersamaan harus tetap kita jaga, persatuan di atas segalanya. kepentingan boleh berbeda tapi ada yang harus kita jaga yakni persatuan membangun daerah untuk anak cucu kita,” pinta Bupati.

Bupati pun berharap kedepannya acara seperti ini akan ada lagi, dan lebih meriah lagi.

“Semoga tahun depan kita bertemu lagi dan akan buat kegiatan seperti ini, yah lebih meriah lagi. Tahun ini memang yang pertama, berikutnya saya berharap festival ini akan lebih meriah lagi, bahkan jika perlu seluruh masyarakat di Mooat diwajibkan menggunakan pakaian adat dalam acara seperti ini. Terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara, juga pada masyarakat Kecamatan Mooat atas suksesnya seluruh rangkaian kegiatan ini,” harap Sachrul.

Kegiatan ini turut dihadiri, Wadir Intelkam Polda Sulut AKBP Irham Halid SIK, unsur Forkopimda, Anggota DPRD Boltim, Sekda Boltim, para Camat, Kepala desa serta tamu undangan. (Advetorial)

 

Reporter Agung Mokodompit

Komentar