Genap 73 Tahun IBI Kabupaten Boltim Gelar Syukuran Dengan Tema’ Peran Bidan Dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Dalam Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi

BOGANINEWS, BOLTIM – Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), gelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-73 Tahun.

Agenda tahunan IBI ke-73 berlangsung di Aula Cafe Goba Molunow Kecamatan Mooat, pada hari Jumat, (30/8/2024), dan turut dihadiri Ketua IBI Boltim Maria Magdalena Pujiati S.Tr.Keb ketua IBI se-BMR, Dinkes Boltim, Bidan, Kepala Puskesmas di Boltim dan Tamu tenaga kesehatan juga undangan lainnya.

 

Kegiatan dimulai degan sambutan Ketua Panitia HUT IBI ke-73 Tahun oleh Regina S. Paputungan S.St

Di usianya yang ke-73 Tahun Ikatan Bidan Indonesia IBI mengangkat Tema “Peran Bidan Dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Dalam Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi”,.

Dalam kesempatan berbahagia tersebut Ketua IBI Kabupaten Boltim Maria Magdalena Pujiati S.Tr.Keb menyampaikan sambutannya dan sedikit memaparkan sejarah berdirinya IBI.

“IBI berdiri jakarta pada tahun 24 juni 1951, di jakarta dan selanjutnya IBI bergabung pada Organisasi Wanita (Owani), dan berjalan waktu tahun ini 2024 IBI sudah genap pada 73 tahun sebagai organisasi profesi, dan sudah melakukan upaya pelayanan kesehatan kepada ibu hamil (Bumil) dan Bayi, anak. IBI memiliki organisasi berjenjang dari pusat hingga tingkat provinsi kabupaten/kota. Adapun jumlah Bidan kita di Boltim sudah di angka 174 anggota yang memiliki KTA,jelasnya.

Lebih lanjut Ketua IBI Boltim Maria Magdalena Pujiati S.Tr.Keb bahwasanya rangkaian kegiatan IBI dari tingkat Pusat sampai dengan provinsi dan kabupaten/kota di mulai dari 24 juni sampai degan bulan Agustus Tahun 2024.

“Mulai dari kegiatan seminar sehari, bakti sosial pemeriksan dan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak, membahas tentang reproduksi, dan kegiatan pelayanan kesehatan lainnya. Adapun kegiatan IBI bersumber dana internal kegiatan dari partisipasi bidan se-Kabupaten Boltim, dan dari kas organisasi IBI Boltim,” ujarnya.

Maka dari itu lanjut Ketua IBI Boltim, di usia sangat matang yang di lalui sebagai profesi Bidan, saya berpesan pada seluruh Bidan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan pengetahuan sesuai perkembangan jaman, memberikan kontribusi yang prima dalam melayani masyarakat juga bagaimana peran kita untuk mengurangi dan menekan angka Stunting gizi buruk,” pintanya.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, karena telah memberikan perhatian dan bantuan bagi kami Bidan dalam pelaksanaan studi kuliah, jenjang profesi S1. Profesi kebidanan tentunya ini merupakan aset di bidang kesehatan di kabupaten Boltim.

Dengan tema ini kami berharap para profesi bidan dapat menjadikan motivasi untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan berkontribusi besar dalam penguatan ketahanan pangan dalam menghadapi krisis iklim di Indonesia, dengan Jargon Empat kata untuk Bidan yakni

1 kata untuk Bidan Dahsyat

2 kata untuk Bidan luar biasa

3 kata untuk Bidan saya pasti bisa

4 kata untuk Bidan turunkan Stunting, Angka Kematian Ibu (Aki) dan Angka Kematian Bayi (AKB) Bidan Luar Biasa 💪” Pungkas Ketua IBI Boltim Maria Magdalena Pujiati S.Tr.Keb.

Sementara itu, Kabid SD Junike Tulalo Skm, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Boltim mengucapkan sambutannya selamat HUT ke-73 tahun IBI semakin jaya profesional dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.

“IBI di usia 73 Tahun merupakan bukti kematangan organisasi dalam mengisi dan meneruskan apa yang di capai untuk mewujudkan kesehatan ibu dan anak berbasis bukti. organisasi IBI sudah termasuk tua, diperjalanan IBI ini sudah sampai di 73 tahun,” ucapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan bagi seluruh Bidan di Boltim agar Di usia 73 tahun sebagai garda terdepan untuk memajukan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak.

“Jadi bagi ibu bidan sebagai pelayan kesehatan ibu dan anak, tangung jawab kalian besar, mari pacu kinerja, lakukan pelayanan prima demi Boltim maju, mandiri,” ujarnya.

Dipenghujung acara dilakukan pemotongan kue tumpeng, dan penyerahan piagam penghargaan sebagai Bidan teladan, loyalitas, aktif dan bidan lainya,

Usai acara seremonial dilanjutkan degan seminar kesehatan Materi mengatasi kematian neonatal di Kabupaten Boltim dari Narasumber dr. Lidya E. D. Siwu S.pa,

Reporter: Agung Mokodompit.

Komentar