BOGANINEWS, BOLTIM – Desa Idumun Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Timur), kelolah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) lewat depot air meneral Reverse Osmosis (RO). RO ini adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengolah air minum.
Ketua Bumdes Idumun Sauri Mamonto, kepada BoganiNews Selasa (25/6/2019) mengatakan, desanya kembangkan pengelolaan mata air yang berada di Idumun.
“Awalnya saya berfikir untuk membuat Bumdes yang lain. Namun kami melihat ada potensi yang bisa dikembangkan di sini, yaitu mata air Idumun. Selain ada pemanfaatan bagi kebutuhan masyarakat, harus ada pemasukan melalui Bumdes. Kami belajar dari pengalaman desa maju di Bali yakni Desa Kute. Sekarang pendapatam PAD nya sampe ratusan juta,” ungkap Sauri Mamonto.
Lanjutnya, PAD yang didapkan melalui Bumdes sampai 20 juta. Namun hasil ini masih belum stabil. “Sesuai sampel dari dinas kesehatan, air idumun yang berasal dari pegunungan dan layak untuk di konsumsi. Bahkan kami sudah mengambil perbandingan dengan air mineral yang sudah dijual ke publik,” terangnya.
Dijelaskannya, untuk penyaluranya masih fokus di Kecamatan Nuangan bersatu dan sekitarnya. “Tapi Sekarang sudah banyak permintaan di desa lain, seperti Jiko dan kecamatan tetangga. Penyaluran ke warung-warung 4 ribu rupiah pergelon. Dari warung dijual lagi kemasyarakat seharga 5 ribu rupiah. Sedangkan untuk warga idumun Per satu Kepala Keluarga (KK) 10 ribu perbulan,” paparnya.
Ditambahkannya, permintaan sudah mulai banyak, hanya saja mereka terkendala dengan mobil angkutan. “Ada rencana mau beli lagi mobil, karena sudah banyak permintaan. Satu unit mobil tidak mampu mendistribusikan ke desa-desa,” tambahnya. (Agung)
Komentar