Desa Bai’ Dinobatkan Sebagai Kampung Tangguh Nusantara

BOGANINEWS, BOLTIM – Desa Bai’ Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dinobatkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara (KTN), yang merupakan program Kapolri dan pelaksanaannya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim dan pemerintah desa.

Launching Kampung Tangguh Nusantara, turut dihadiri Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto bersama Wabup Oskar Manoppo dan Kapolres Boltim AKBP. Irham Halid, SIK yang dipusatkan di Desa Atoga Timur, tempat wisata River Viwe Kecamatan Motongkad, Rabu (24/3/2021).

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Adapun desa di Kecamatan Nuagan yang diberi nama KTN seperti Desa Bai, Loyow dan Nuangan Selatan. Sedangkan Kecamatan Motongkat, yaitu Desa Atoga Timur,  Molobog Barat, Motongkad selatan dan Motongkad lnduk.

Sangadi Desa Bai’ Hamdi Lamaluta mengatakan, pemerintah desa dan masyarakat merasa bangga dan terhormat atas di tunjuknya sebagai Kampung Tangguh Nusantara.

“Pemerintah dan masyarakat siap membantu dan melaksanakan program pemerintah dan Polri dalam hal ini Polres Boltim. Semoga program  ini bisa bermanfaat, juga memberikan berkah bagi desa kami di Bai, agar kami tetap tangguh dan kuat dalam ketahanan pangan. Atas nama Sangadi dan masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Boltim dan Bupati yang telah menjadikan desa kami sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” kata Sangadi Bai.

Sementara itu, Kapolres Boltim menjelaskan tentang maksud dari pencanangan Kampung Tangguh Nusantara yang merupakan program Kapolri yang pelaksanaannya bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa.

“Dengan adanya penyebaran virus Covid-19, maka Polri dalam hal ini melakukan satu terobosan dalam rangka memutus atau mencegah penyebaran virus Covid-19,” jelasnya. Tujuan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini juga untuk mendorong masyarakat, agar mereka melakukan kegiatan-kegiatan demi untuk memutus mata rantai Covid-19. Diantaranya yaitu tangguh keamanan, tangguh kesehatan dan tangguh ketahanan pangan yang tujuannya memutus rantai Covid-19,” terang Kapolres.

Lanjutnya, pihaknya juga berharap, kepada pemerintah desa dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif dan aman.

“Polri akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, serta mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 belum berakhir,” pintanya.

Di tempat yang sama, Bupati Boltim mengapresiasi pencanangan Kampung Tangguh Nusantara di Boltim, oleh Polri khususnya Polres Boltim.

“Terima kasih kepada Polri khususnya Polres Boltim yang telah menunjuk beberapa desa di Boltim, sebagai Kampung Tangguh Nusantara. Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat Boltim, seperti apa yang dikatakan Kapolri dan Kapolres Boltim. Maka dari itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga Kamtibmas, jaga kebersihan, kesehatan dimasa pandemi Covid-19. Kami juga berharap, kepada pemerintah desa dan masyarakat agar selalu membangun sinergitas demi menciptakan suasana yang kondusif dan aman, apalagi memasuki Bulan Ramadhan,” pinta Bupati.

Selanjutnya acara gunting pita dan pemukulan Gong oleh Bupati Boltim, Wabub Boltim Oskar Manoppo, didampingi Kapolres Boltim, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan bantuan bibit jagung, pala, kelapa, cabai dan benih ikan air tawar.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Camat, Sangadi, aparat desa, serta masyarakat setempat. (Agung)

Komentar