Bupati Sehan Tinjau Lokasi Pembangunan RTLH

BOGANINEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tuntaskan program kemiskinan di kepemimpinan Bupati Sehan Salim Landjar SH. Agenda ini didampingi sejumlah instansi terkait yakni Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), turun langsung meninjau lokasi pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) yang bertempat di Desa Bulawan Dua, Kecamatan Kotabunan, Selasa (9/7/2019).

Pada kesempatan itu Bupati Sehan menegaskan, agar pembangunan RTLH segera dilaksanakan, juga pada saat membangun, kedudukan rumah harus ditata dengan baik dan rapi.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

”Tata rapi biar bagus. Nanti selesai pembangunan baru akan dibuat sertifikat masing-masing pembebasan lahan dan RTLH desa Bulawan Dua dan kemudian diserahkan kepada penerima,” tutur Sehan.

Dikatakannya juga, akan dibuat akses jalan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal dilahan RTLH.

“Saya akan anggarkan pembuatan jalan Paving Blok, agar kendaraan bisa leluasa keluar masuk area ini, terutama masyarakat. Selain itu akan dibangun juga Mushola,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Boltim Abd. Muis yang saat itu berada dilokasi yang sama mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan fokus pada pembangunan RTLH.

”Pembangunan RTLH yang kami utamakan, terkait pembuatan jalan Paving, pasti dibuat untuk memperlancar aktifitas masyarakat. Selain rumah dan jalan, akan dibangun juga Mandi Cuci Kakus (MCK),” ujar Muis.

Disaat yang sama pula, Kepala Dinsos Boltim Rudy Malah mengungkapkan, usai peninjauan tersebut, pihaknya akan segera menyerahkan dokumen ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).

”Hari ini kita akan selesaikan semuanya sampai menyerahkan dokumen ke ULP agar bisa eksen secepatnya. Mungkin minggu depan mulai jalan,” sebut Malah.

Tambah dia, 165 unit RTLH yang akan segera dibangun terbagi ke Tiga desa di Kecamatan Kotabunan.

”Masing-masing desa mendapat 55 unit RTLH, desa-desa tersebut yakni Bulawan Induk, Bulawan 1, dan Bulawan 2,” ucapnya. (Tr01/Agung)

Komentar