BOGANINEWS, BOLTIM – Dalam hal pemantauan, pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19), di seluruh Indonesia, sebagaimana instruksi Presiden RI, maka Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), telah melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu, sejak tanggal (23/3 2020).
Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, adapun penanganan cepat penyebaran virus corona diantaranya, ASN bekerja di rumah dan siswa diliburkan. “Saya meliburkan sebagian ASN, terkecuali Kepala SKPD dan satu tingkat dibawahnya untuk tetap ngantor dalam pelayanan publik. Juga Siswa PAUD, TK, SD dan SMP untuk belajar di rumah sampai dengan tanggal 5 April 2020 dan dapat di perpanjang sesuai dengan situasi,” jelas Bupati.
Tidak hanya itu, lanjut Sehan, demikian juga Pemda bekerja sama dengan TNI dan Polri serta Ormas untuk melakukan penyemprotan Disinpekstan di rumah warga, rumah ibadah dan fasilitas umum. “Selain penyemprotan dan pemeriksaan kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membatasi aktifitas di luar rumah dan tidak boleh melaksanakan kegiatan yang menghadirkan orang banyak, sering cuci tangan dan menjaga kesehatan, terutama ketahanan tubuh untuk mencegah terpapar virus corona. Pemda serta TNI, Polri lakukan pengawasan di semua perbatasan Boltiim atas aktifitas orang baik keluar dan masuk ke Boltim,” jelas Sehan.
Selanjutnya, Pemda telah menyiapkan dana untuk pembelian Sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat, kurang lebih 10000 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Boltim, yang terkena dampak ekonomi akibat pembatasan aktifitas, terutama keluar daerah.
Bupati juga menekankan agar kepada para Sangadi untuk segera memberikan data penduduk/KK/jiwa, sebagai dasar penyaluran oleh tim yang akan dibentuk oleh Pemda yang melibatkan unsur TNI, Polri, Ormas, dan LSM .
“Kami selaku pemerintah, berharap agar masyarakat Boltim tetap patuh atas instruksi pemerintah agar batasi aktifitas di luar rumah, jangan keluar rumah jika tidak sangat penting agar kita terhindar dari virus corona dan kita dapat mempercepat berhentinya penyebaran virus yang sangat mematikan ini. Sekali lagi saya menghimbau agar jaga jarak dan patuhi instruksi demi keselamatan kita semua. Ada tiga pilihan untuk anda. Yang pertama tinggal di rumah, dua tingal di rumah sakit dan ketiga tinggal kenangan (meninggal) akibat kena virus mematikan ini. Silahkan anda memilih yang mana,” tegas Sehan. (Agung)
Komentar