BOGANINEWS, BOLTIM – Kabar gembira bagi kalangan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya para guru. Kabarnya, dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), untuk tahun 2019, Bupati Boltim Sehan Salim Landjar, akan memberikan kesempatan pengangkatan bagi guru yang pensiun dini, maupun yang masih mampu mengajar (Produktif).
Menurut Bupati, dalam rekrutmen P3K nanti, ada banyak pensiunan guru di daerah ini yang dianggap mampu dan berhak kembali mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar.
“Bagi pensiunan guru yang masih produktif, mereka memiliki pengalaman dan segala potensi, juga mampu menjalankan proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu, juga untuk membuka ruang bagi para guru yang sudah pensiun dini,” jelas Bupati, Rabu (31/7) kemarin saat bersua dengan para pewarta.
Menurutnya, upaya ini juga bertujuan untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar di Boltim.
“Kita memang kekurangan tenaga pengajar. Jumlah guru yang ada saat ini belum bisa memenuhi standar yang diharapkan, makanya kita masih butuh sekitar 400 guru untuk ditempatkan di sekolah-sekolah. Saya berharap mereka yang sudah pensiun bisa mengabdi kembali,” jelasnya.
Lanjutnya, tahun ini dalam rekrutmen P3K pihaknya akan prioritaskan para guru yang sudah pensiun dan masih mau mengabdi sebagai pengajar.
“Untuk kuota pemerimaannya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) juga BKN, karena masih ada rapat koordinasi yang nantinya akan diputuskan tentang rekrutmenya dan waktu pelaksanaanya,” terang Eyang sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk pemberian gaji kata Bupati, nanti akan disetarakan sesuai golongan terakhir setiap pensiunan guru.
“Untuk gajinya setara dengan golonganya masing-masing. P3K sama seperti PNS, yang membedakan mereka hanya kontrak dan tidak memiliki tunjangan pensiu,” tambahnya. (Agung)
Komentar