BOGANINEWS, BOLTIM – Dari sekian figur yang digadang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), salah satu yang dianggap layak dan selalu menjadi perbincangan masyarakat untuk menjadi pemimpin di kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Pilkada nanti, adalah Muhammad Assagaf dari kalangan birokrat.
Namun apa yang menjadi harapan para pendukung agar Assagaf maju dan bertarung di Pilkada, pupus sudah. Jumat (2/8/2019) dihadapan para pegawai Dinas Kesehatan Boltim, pada pertemuan pembinaan dan penguatan program akreditasi Puskesmas, Assagaf mengaku tidak akan maju sebagai calon kandidat Bupati di Boltim.
“Saya minta maaf kepada masyarakat. Kali ini saya tidak akan maju di Pilkada. Jadi jangan paksa saya untuk ikut dalam pertarugan di Pilkada Boltim. Saya mau istirahat. Dimasa pensiun saya mau menikmati sisa hidup bersama keluarga,” ucap Assagaf.
Menurutnya, sudah cukup mengabdi di Boltim selama delapan tahun lebih menjadi ASN, hingga sampai pada posisi Sekda.
“Makanya saya pada hari ini di hadapan kalian, meminta maaf jika saya dan keluarga ada salah kata ataupun perbuatan yang tidak berkenan di hati. Namun itulah saya dalam mendidik dan menyangi kalian,” pintanya.
Lanjutnya, jabatan Sekda yang ia emban saat ini, tinggal menghitung hari akan pensiun.
“Selanjutnya kalian-kalianlah yang akan meneruskan pekerjaan pelayanan dan pengabdian kemasyarakat. Pesan saya tingkatkan kedisiplinan kerja, rasa tanggung jawab (etos kerja), pengabdian, juga pelayanan yang prima kepada masyarakat. Karena dengan kerja bersunguh-sunguh, maka hasilnya juga memuaskan,” jelas Sekda.
Dipengujung acara ia pamitan kepada seluruh pegawai Dinas kesehatan, dan menitipkan anaknya yang sedang mengabdi.
“Tolong lihat dan jaga anak saya. Tegur dia jika salah dan jaga dia selama bertugas di sini,” pintanya. (Agung)
Komentar