Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemda Boltim Gandeng Bulog Gelar Operasi Pasar

BOGANINEWS, BOLTIM Guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), maka Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan perum Bulog Bolmong menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini dilakukan di pasar Ambang Modayag, Senin (7/3/2022).

Kepala Disperindag Boltim, Muhammad Yahya, mengatakan, kegiatan ini untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di pasar.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Operasi yang dilakukan untuk melihat sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Harga harus sesuai peraturan menteri perdagangan yakni Rp 13.500 per liter, dan ini juga sebagai antisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan minyak goreng. Setiap konsumen atau warga hanya bisa membeli empat liter, tidak bisa lebih agar semua bisa dapat bagian,”jelas Yahya.

Dikatakannya, langkah antisipasi ini juga untuk menjaga jangan ada permainan di warung-warung yang menjual dengan harga yang tidak sesuai HET Permendag.

“Operasi pasar murah digelar sebagai upaya menstabilkan kembali harga minyak goreng di pasaran. Untuk itu saya mengimbau masyarakat jangan panik kalau terjadi kelangkaan, karena pemerintah tetap memperhatikan. Saat ini kita melakukan kerjasama dengan perum Bulog selaku distributor penjual minyak goreng ke masyarakat, dan jika terjadi terjadi kelangkaan mereka siap membantu,” jelasnya.

Diketahui, operasi pasar tersebut, sebanyak 2000 liter menyak kelapa yang didistribusi ke masyarakat dengan HET Rp13.500 per liter.

Dari pantauan media ini, operasi pasar murah yang dilaksanakan Disperindag Boltim, bekerja sama dengan Perum Bulog Bolmong disambut antusias warga. Untuk agenda besok akan menggelar operasi di pasar Iyok Desa Nuangan Boltim. (Agung)

Komentar