BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, Jum’at (23/7/2021) menghadiri peletakan batu pertama pembangunan wisata pantai tersakiti di Desa Pilolantungan, Kecamatan Bolaang Uki.
Kegiatan ini dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi V Hi. Herson Mayulu (H2M), sekaligus melakukan peletakan batu di tempat wisata tersebut.
Bupati Bolsel dalam sambutannya menyampaikan, bahwa anggara ini tidak lepas dari perjuangan H2M.
“Kerjakan dengan sebaik-baiknya, kita jaga nama H2M agar tetap baik di mata Menteri,” pinta Bupati.
Ia juga berharap, agar tim pengelolah memanfaatkan dana ini dengan sebaik-baiknya.
“Nanti ada kelompok pelaksana. Jadi pelaksanaan sarana prasarana tersebut laksanakan sesuai juknis yang ada dan pengelolaan keuangan yang transparan,” kata Bupati.
Dikatakannya lagi, program ini bertujuan untuk mewujudkan iklim pariwisata yang kondusif melalui pemberian stimulan untuk membangun dan menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana sesa yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan potensi desa, serta sebagai aset desa.
Sementara itu, H2M dalam sambutannya menyebutkan, Kabupaten Bolsel merupakan daerah yang baru berusia 13 tahun yang masih terus memperkokoh identitas diri.
“Daerah ini diawali dengan satu visi religius dan berbudaya. Daerah religi yaitu masyarakat Bolsel takut tuhan, berbudaya yaitu masyarakat yang menghormati adat istiadat yang ditinggalkan para leluhur membentuk satu tradisi masyarakat yang budayanya kita bawa sampai saat ini, yaitu saling menghormati saling menghargai,” jelas H2M.
Menurut H2M, ini merupakan pondasi yang sangat baik agar daerah ini bisa berkembang mengejar ketertinggalan.
“Bolsel sudah terwujud sejak 13 tahun lalu, maka tugas kita mengisi Bolsel ini. Infrastruktur yang dibutuhkan rakyat secara bertahap mulai terpenuhi oleh pemerintah daerah, tapi pemerintah daerah tidak akan kuat kalau tidak didukung rakyat,” terangnya.
H2M juga menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan dan dukungan kepada Bupati Bolsel, dengan berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Ia juga berharap dalam pelaksanaan pembangunan, agar memanfaatkan tenaga kerja yang ada.
“Ini padat karya tidak boleh di pihak ketigakan. Artinya masyarakat yang kerja. Di era pandemi seperti ini, susah mencari pekerjaan, maka manfaatkan tenaga kerja yang ada. Percayakan kepada tim untuk mengeloh, juga pengerjaannya harus selesai tepat waktu,” pintanya.
Ia juga meminta masyarakat harus menjaga apa yang telah dibangun, jangan setelah dibangun kemudian di rusak. “Ini harus dijaga. Semakin banyak wisatawan yang datang, maka perputaran roda ekonomi akan semakin baik, selain itu tetap menjaga keamanan,” ucapnya.
Diketahui, Desa Pinolantungan mendapatkan bantuan dana dari Kementrian Desa (Kemendes) sebesar 500 juta rupiah untuk pengembangan obyek wisata Pantai Tersakiti. Turut hadir dalem pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan wisata Pantai Tersakiti diantaranya, Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, Staf Khusus Bupati, Asisten, Camat, Sangadi. (Holan)
Komentar