Foto : Tampak Riston Mokoagow (Kedua dari kiri) berfoto bersama sejumlah orang tanpa menggunakan APD. Dalam foto terlihat waktu pengambilan foto tersebut tepat pada pukul 14.03 Wita (6/9/2020). Sementara Riston Mokoagow sendiri dinyatakan positif beberapa hari sebelumnya. (ist)
BOGANINEWS, BOLSEL – Sebagai kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) periode 2020-2025, pasangan Riston Mokoagow dan Selvia Van Gobel (RISKI), terus menjadi perhatian publik.
Apalagi setelah pasangan ini dinyatakan positif terpapar Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), sesuai hasil swab tes di Rumah Sakit Pobundayan Kota Kotamobagu.
Dengan dinyatakan positif Covid-19, keduanya diharuskan menjalani isolasi mandiri meski tahapan Pilkada mulai berjalan. Tapi sangat disayangkan, sesuai informasi yang berhasil dihimpun, Riston Mokoagow sampai saat ini belum melakukan isolasi mandiri, bahkan keberadaannya belum diketahui pasti.
Selain itu, beredar foto Riston masih bebas melakukan kontak dengan orang-orang tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai protokol kesehatan.
Sesuai konfirmasi dari Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kotamobagu, dr. Tanti Korompot mengatakan, setelah hasil swab dari RSUD Pobundayan keluar, kedua pasien tersebut wajib melakukan isolasi mandiri. “Keduanya merupakan pasien dari Bolsel, maka dari itu kita serahkan langsung ke gugus tugas untuk melakukan isolasi mandiri kepada kedua pasien. Intinya, kita menganjurkan untuk melakukan isolasi mandiri, tapi keduanya tak di isolasi di Kotamobagu,” ungkapnya.
Ditanya soal tanggapannya perihal beredarnya foto salah satu pasien yang masih beraktivitas seperti orang normal, dr Tanti mengungkapkan yang bersangkutan pasien dari Bolsel. “Kenapa mereka bebas kontak dengan orang lain. Itulah PR buat satuan tugas di wilayah masing-masing, terutama PR buat diri sendiri karena kita patuh protokol kesehatan juga menjaga orang lain,” jelasnya.
Di singgung soal keraguan pasien atau kebenaran hasil swab tersebut, dr Tanti mengatakan, keraguan pasien adalah hak mereka. “Sah-sah saja kalau mereka ragu, itu hak mereka. Tapi sampai sejauh ini yang namanya hasil swab covid-19 belum pernah salah, kecuali hasil rapid test. Dan hasilnya pun sekarang sudah lebih cepat 20 sampai 45 menit. Kenapa dulu lama karena untuk mengetahui hasil swab hanya ada di Manado. Sementara sekarang kita di Kotamobagu sudah punya PCR (polymerase chain reaction) Swab sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Bolsel, dr. Sadly Mokodongan mengatakan, sampai sejauh ini yang melakukan komunikasi dan menjalani isolasi mandiri hanya Selviah Van Gobel. “Ibu Selviah di isolasi di kediamannya, tepatnya di Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki. Karena beliau (Selviah) yang komunikasi dan sudah pernah kita kunjungi diawal dirinya menjalani isolasi mandiri,” ungkap Sadly.
Lanjutnya, Tim Gugus Tugas Bolsel juga mengakui, hingga kini belum mengetahui secara pasti keberadaan Riston Mokoagow melakukan isolasi mandiri. “Sesuai dengan protokol Covid-19 sekarang, dimana pasien berdomisili seharusnya di situ juga melakukan isolasi mandiri. Tapi, untuk Riston Mokoagow kita sudah mencoba melacak keberadaan yang bersangkutan sampai menginstruksi pihak Puskesmas Momalia dan Milangodaa untuk melacak keberadaanya, namun hingga kini belum ditemukan. Karena tim agak susah menemukan dia (Riston) sehingga kami berharap yang bersangkutan mempunyai kesadaran diri dan bersikap koperatif dan menjalani isolasi mandiri,” pintanya.
Selviah Van Gobel yang kini masih menjalani karantina pasca dinyatakan positif, mengakui dirinya hanya di karantina di kediamannya di Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki. Dan diakui masih disiplin menjalani protokol kesehatan yang dianjurkan oleh tim Gugus Tugas. “Keadaan saya saat ini Alhmadulillah sehat wal afiat, namun karena dinyatakan positif Covid-19, mau tidak mau harus menjalani proses karantina. Untuk terima tamu memang dilarang, kalo dorang mo datang, kang salah salah kita mo bilang jangan datang toh. Tapi kita terima dorang tetap sesuai prosedur kesehatan pakai masker dan jaga jarak,” akunya.
Sementara itu, Riston Mokoagow saat dikonfirmasi terkait upaya isolasi mandiri yang dilakukan setelah dinyatakan positif terpapar corona, hanya menanggapi dingin pertanyaan pewarta. “Info dari mana itu.? Dari mana sumber, So ada pengumuman dari gugus covid?,” ucapnya. Begitu juga saat ditanya dimana dirinya menjalankan isolasi Mandiri, Riston Mokoagow justru enggan menjawab. (Tim-BN)
Komentar