BOGANINEWS, BOLSEL – Setelah sukses mengolah lahan pertanian seluas 100 hektar, kini Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP), Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), mendapat ketambahan lahan pertanian sawah seluas 300 hektar.
Menurut Kepala Dinas DPPKP Bolsel, Sugeng Purwono, tahun ini Pemkab Bolsel akan bekerja sama dengan pihak TNI-AD Kodim 1303 Bolmong, untuk melanjutkan program dari Pemerintah Pusat. “Pemkab akan berperan sebagai penyusun rencana dan pengawas lapangan. Sementara TNI akan berfungsi sebagai pelaksanan tugas,” jelasnya.
Lanjutnya, saat ini Bolsel memiliki lahan yang cukup luas. Untuk areal persawahan seluas 2870 hektar, lahan produktif seluas 1331, sementara sisanya adalah lahan hutan hujan. “Dengan ketambahan lahan seluas itu, maka jumlah lahan produktif di Bolsel menjadi 1631 hektar. Itu yang membuat Bolsel melampaui target tanam dalam dua musim,” terang Sugeng.
Dikatakannya, dengan bertambahnya luas areal persawahan, maka akan berdampak pada hasil produksi. Karena pada tahun 2015 produksi padi mencapai 9000 ton, kemudian meningkat menjadi 14000 ton pada tahun 2016.
Namun katanya, faktor cuaca akan mempengaruhi hasil produksi. Makanya perlu ada perencanaan terkait musim tanam yang bagus, serta pemilihan pupuk yang baik. “Kami tetap optimis untuk tetap meningkatkan hasil produksi setiap tahunnya,” akunya. Diketahui, program pemerintah pusat ini, pendanaannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). (Sandi)
Komentar