Sekolah di Bolsel Wajib Bentuk Kelompok Religius

BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), terus berupaya mensukseskan program religus. Salah satu langkah yang akan diterapkan pemerintah yaitu, mewajibkan setiap sekolah membentuk kelompok religius.

Bupati Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP, juga meminta keterlibatan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Bolsel, turut berperan dalam program tersebut. “Untuk sekolah Ibtidaiyah, Tsnawiyah, dan Aliyah, harus mendapatkan pendampingan dari Kemenag,” kata Bupati.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Tak hanya Kemenag, tapi keterlibatan para Sangadi (Kepala Desa) dan aparat desa, juga harus turut berperan. “Saya minta para Sangadi, bisa mensukseskan program khusus daerah yang sudah berjalan sejak Januari lalu,” pinta Bupati.

Selain sekolah agama, sekolah umum juga sudah harus membentuk kelompok religius. Mereka akan melaksanakan kegiatan keagamaan pada jam-jam tertentu, seperti mengaji, sholat berjamaah, zikir dan ibadah bagi siswa Kristen. Sementara, untuk guru mengaji yang ada disetiap desa harus diberdayakan. “Mereka akan mengajari kelompok religius di taman pengajian,” jelas Bupati.

Dikatakannya, tujuan pembentukan program kelompok religius ini, untuk membentuk karakter siswa yang religius dan agamawi, terlebih khusus takut akan Tuhan. “Jika melihat kondisi remaja saat ini, semakin rentan terjerat dengan berbagai kegiatan negatif, seperti penyalahgunaan obat, zat adiktif dan seks bebas,” terangnya.

Dengan adanya program ini, bisa memberikan pemahaman positif, serta dapat mengantisipasi segala bentuk kenakalan remaja. “Jadi program ini akan membentuk mental dan karakter positif, juga lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta,” tambahnya. (Alan)

Komentar