Sejumlah OKP di Bolsel Tolak Musda KNPI

BOGANINEWS, BOLSEL – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), menolak pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Bahkan beberapa OKP ini, bakal mengajukan somasi terkait dengan penetapan Ketua KNPI Bolsel yang baru.

Seperti diungkapkan Ketua BKPRMI Bolsel Indra Jaya Mokoagow, pihaknya menolak dengan tegas Musda KNPI Bolsel yang inkonstitusional. “Kita BKPRMI menolak cara pembodohan organisasi macam itu. Itu Musda ilegal karena tidak melibatkan OKP-OKP yang ada di Bolsel,” kata Indra, Minggu (28/10).

Ditegaskannya, BKPRMI tidak mempersoalkan siapa saja yang menahkodai KNPI Bolsel, tapi Musda harus dilaksanakan sesuai AD/ART organisasi dan dilaksanakan dengan benar. Sehingga BKPRMI meminta kepada DPD I KNPI Sulut, agar meninjau kembali pelaksanaan Musda. “Kalau keinginan kami, DPD I KNPI harus kembali mengagendakan Musda yang sesuai aturan dan dilaksanakan di Bolsel. Sebab, jika persoalan ini tidak diindahkan oleh DPD I KNPI Sulut, maka BKPRMI akan menyurat secara resmi kepada DPP KNPI di Jakarta,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua FKPPI Kabupaten Bolsel, Roli Pomayaan mengatakan, pasca pengunduran diri Ruslan Paputungan sebagai Ketua DPD KNPI, sudah tidak pernah ada konsolidasi untuk kembali melaksanakan Musda dari pimpinan KNPI Provinsi dan pusat. “Saya dan beberapa kawan di pimpinan organisasi kepemudahaan dan islam, sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam rencana atau pelaksanaan Mubes KNPI Bolsel ini,” aku Roli.

Lanjutnya, jika benar telah dilakukan Musyawarah Besar (Mubes) DPD KNPI Bolsel oleh pimpinan DPD KNPI Provinsi Sulut dan karatekernya, maka mereka menganggap kegiatan tersebut adalah ilegal dan tidak sah. “Kami tegaskan kembali, kalau pun memang itu benar adanya, saya mengatasnamakan FKPPI Bolsel dengan ini menyatakan bahwa Mubes tersebut illegal karena tanpa sepengetahuan dari kami,” tegasnya.

Penolakan dan penilaian Mubes KNPI Bolsel ini juga datang dari Ketua Pemuda Muhammadiyah, Delfian Giputra Thanta. Dia menyatakan, bahwa Mubes KNPI Bolsel di Manado kabarnya sudah menetapkan ketua yang baru. Keputusan tersebut sangat bermuatan politik dan sarat kepentingan golongan tertentu, karena tidak melibatkan OKP di daerah.

“Apapun aktivitas dan hasil keputusan pada Mubes KNPI Bolsel di Manado, itu tidak sah dan ilegal. Kami akan menindaklanjuti hal ini dan sedang melakukan konsulidasi dengan OKP lainnya di Bolsel untuk bersama-sama menolak hasil Mubes tersebut,” jelas Delfian. (Holan)

Komentar