BOGANINEWS, BOLSEL – Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk memberantas kemiskinan, masih terus berlanjut. Bahkan, untuk tahun anggaran 2017 mendatang, Pemda Bolsel yang dinahkodai Bupati Hi Herson Mayulu SIP, tak tanggung-tanggung memangkas anggaran di satuan kerja pemerintahan untuk di plot dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seiring dengan berjalannya program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), tingkat kesejahteraan masyarakat Bolsel sudah bisa dikatakan lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Program pro-rakyat ODSK ini dinilai mampu menurunkan presentase kemiskinan di Bolsel hingga 50 persen. Menurut Bupati, saat ini masyarakat dalam kategori miskin di Bolsel masih sekitar 14 persen yang sebelumnya 48 persen. Salah satu cara untuk menurunkan persentasi tersebut, adanya program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni.
“Indikator kemiskinan pertama bisa terlihat dari rumah,” ujar Mayulu belum lama ini. Bupati juga menambahkan, dirinya akan menargetkan selama kepemimpinannya akan berusaha kembali menurunkan persentase kemiskinan di Bolsel 50 persen dari persentase terakhir menjadi 7 persen.
“Target saya ke depan tinggal 7 persen. Harus diturunkan 50 persen dari kondisi sekarang,” kata bupati dua periode ini. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, juga menambahkan, hal tersebut dibuktikan dengan adanya pembangunan 65 unit RTLH menjadi layak huni di tahun 2016 dan 100 unit pada tahun 2017 dengan anggaran 5 miliar. (Ali)
Komentar