BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rabu (10/4/2019) sukses menggelar Ibadah Raya Oikumene Fesrival The Heavenly Holy Movement (H2M) Via Dolorosa dalam menyambut Paskah Tahun 2019 yang dilaksanakan di halaman Gereja Oikumene Bukit Hermon, Kompleks Perkantoran Panango.
Kegiatan tersebut diawali dengan doa syukuran dan pembacaan khotbah oleh pendeta. Turut hadir pada kegiatan Pra Paskah tersebut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, tokoh toleransi Sulut, Hi. Herson Mayulu serta Gubernur Provinsi Sulut (Sulut) yang diwakili Kadis Perkebunan Provinsi, Refli Ngantung.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan implementasi dari Visi Religius yang telah ditata Pemerintah defenitif sejak tahun 2010, yang dipimpin Hi. Herson Mayulu sebagai Bupati pertama pilihan rakyat di Bolsel.
“Visi religius terus di kembangkan sampai dengan pemerintahan periode kedua bersama saya sebagai wakil bupati saat itu,” ungkap Bupati.
Lanjutnya, pondasi yang diletakan H2M tersebut, sangat diharapkan akan menjadi roler mode toleransi umat beragama di Kabupaten Bolsel, bahkan Indonesia. Kegiatan festival sudah merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bolsel dan akan terus dilaksanakan.
“Ini sudah menjadi agenda tetap Pemkab Bolsel. Langkah ini sebagai upaya dan usaha kami dalam mewujudkan Kabupaten Bolsel sebagai laboratorium kerukunan antara umat beragama di Sulut,” terang Kamaru.
Bupati juga mengutip dalam Injil Markus pasal 15 ayat 16 ayat 20A melukiskan bagaimana penyiksaan dan penghinaan yang dialami Yesus, kemudian ia disalibkan dan mati. Untuk apa Yesus melakukan semua itu?. Agar semua manusia yang percaya kepada-Nya tidak binasa. Melainkan memperoleh hidup yang kekal (Injil Yohanes Pasal 3 Ayat 16B).
Bupati juga mengajak dalam suasana dan suka cita pelaksanaan Pra paskah dan Festival H2M untuk bersama mewujudkan pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang.
“Kita harus berani yang benar. Jujur sekalipun harus memikul Salip dan berbagai resiko. Kita harus mengendalikan diri agar tidak mudah terprovokasi, untuk membenci dan menyebarkan berita bohong. Mari bersama semua elemen anak bangsa, kita wujudkan pemilihan demokratis. Mari kita jadi sebagai pemilih yang cerdas untuk kepentingan bangsa dan daerah,” pintanya.
Diakhir sambutannya dihadapan para tamu undangan, Bupati mengajak untuk meneladani sosok Datu Umbanua Hi. Herson Mayulu yang telah dikukuhkan dan diteguhkan tokoh toleransi umat beragama di Sulut oleh jajaran pimpinan gereja lintas denominasi dan tokoh inovatif yang dianugrahkan Koran Sindo tahun 2018.
Sementara itu, Hi Herson Mayulu selaku tokoh Toleransi Sulut saat sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bolsel yang telah melaksanakan kegiatan positif tersebut. Mantan Bupati Bolsel dua periode ini mengatakan, momentum Pra Paskah ini untuk mengingatkan kita kembali ke tuhan.
“Paskah menjadi terminal kita untuk kembali mendekatkan diri, mengingat dan mempertahankan hubungan manusia dengan tuhan,” kata Herson.
Ia pun berharap, Pra Paskah dan festival H2M Via Dolorosa ini menjadi momentum untuk memperkokoh tali silahturahim antar umat kristiani khususnya dan antar umat beragama yang ada di Bolsel, khususnya Sulut.
“Sebagai daerah yang dikenal kuat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, maka momentum seperti ini adalah bagian dari salah satu perekat kesatuan dan persatuan antar kita semua. Karena torang samua adalah ciptaan tuhan,” terangnya.
Peringatan pra paskah dan festival the H2M Via Dolorosa ini pun turut di hadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulut, Refly Ngantung selaku mewakili Gubernur Sulut, Sekda Bolsel, unsur Forkopimda, pejabat eslon II,III dan IV serta para ASN di Bolsel, tokoh masyarakat, agama, serta ribuan jamaah umat kristiani se Sulut. (Holan)
Komentar