BOGANINEWS, BOLSEL – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (18/9) telah mengeluarkan pernyataan sikap untuk mundur dari kepengurusan Ansor Bolsel. Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh 35 pengurus mulai dari Sekretaris Ansor Bolsel Fadli Tuliabu, para Wakil Ketua, para wakil Sekretaris dan seluruh Ketua PAC Bolsel.
Dalam pernyataan sikap tersebut, tinggal Ketua Ansor Bolsel yang belum menandatanganinya. Pernyataan sikap tersebut sesuai dengan rapat pleno pimpinan cabang gerakan pemuda Ansor Kabupaten Bolsel, yang dilaksanakan pada Senin 18 September 2017. Alasan mundurnya pengurus Ansor Cabang Bolsel, karena tidak diindahkannya lagi segala keputusan dan rekomendasi pimpinan Cabang Ansor Bolsel, oleh pimpinan wilayah hanya dengan alasan – alasan subjektif.
Ada tiga poin penting dalam pernyataan sikap yang dibuat oleh pengurus Canang Ansor Bolsel yakni ; Mosi tidak percaya terhadap pimpinan wilayah gerakan pemuda Ansor Sulut dibawah kepemimpinan Yusra Alhabsy. Pimpinan cabang Ansor Bolsel dan seluruh jajaran kepengurusan disemua tingkatan, menyatakan membekukan diri dari kepengurusan gerakan pemuda Ansor, selama kepengurusan Yusra Alhabsy. Dan tidak ada lagi organisasi gerakan pemuda Ansor di Bolsel, selama kepengurusan dimaksud.
“Jadi pernyataan sikap ini kami buat sesuai hasil rapat pleno pimpinan cabang gerakan pemuda Ansor Kabupaten Bolsel, yang dilaksanakan hari ini,” kata Fadli Tuliabu, salah satu Wakil Ketua Ansor Bolsel. (Holan)
Komentar