BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (28/1) kemarin menjalin kerjasama dibidang pendidikan dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kerjasama ini ditindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, SPt dengan Rektor UNG Prof.DR. Syamsu Qamar Baru,M.Pd.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di ruangan pertemuan kantor rektorat UNG yang disaksikan para Asisten di Pemkab Bolsel, para Wakil Rektor dan Dekan. Rektor UNG dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas keinginan Pemda Bolsel dalam memilih UNG untuk bekerja sama.
“Kami siap membackup baik pendidikan, penelitian bahkan tenaga ahli. Tahun ini kami baru membuka fakultas kedokteran dan kami persilahkan mahasiswa Bolsel yang mau masuk sampai lima orang. Kami juga sebelumnya sudah pernah melakukan kerjasama dengan beberapa Pemda yang ada di Provinsi Gorontali maupun dari luar,” kata Rektor UNG.
Lanjutnya, pihak UNG juga berterima kasih dengan kerja sama tersebut, karena dunia pendidikan maupun industri hanya bisa maju dengan kerja sama.
“Untuk implementasi dari kerja sama ini, kami siap dengan pengajaran. Jadi kita bisa kerja sama, baik ASN yang akan lanjut sekolah maupun anak-anak Bolsel,” jelasnya. Hal lainnya yang disampaikan Rektor yaitu pihak UNG juga bisa menyiapkan tenaga ahli untuk berbagai bidang. “Kita punya banyak tenaga ahli di bidangnya. Bisa jadi pengajar maupun pada penyelenggaraan pemerintahan. Artinya dengan kerja sama ini akan mempermudah apalagi tenaga ahli dari UNG saat ini cukup banyak. Pemda juga bisa undang pihak kampus sebagai tenaga ahli. Kerja sama ini kita lakukan untuk kemajuan daerah bersama,” papar Rektor.
Sementara itu, Bupati Bolsel dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor UNG yang mau bekerja sama. Ada beberapa alasan yang dikemukakan Bupati antara lain, masyarakat Bolsel orientasi lanjutan studinya di Gorontalo karena lebih dekat dan secara emosional juga punya kaitan, karena masyarakat Bolsel 60 persen lebih adalah suku Gorontalo.
“Sebagai bentuk dukungan Pemda terhadap putra-putri Bolsel, kami telah membangun asrama putri dan putra. Sehingga itu, kami melihat perlu ada kerja sama ini. Kami mengakui juga bahwa saat ini gorontalo sudah menjadi kota pelajar dengan UNG yang telah menjadi iconnya,” jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan, untuk fakultas kedokteran yang telah di buka, merupakan terobosan yang sangat baik. “Kalau bisa jika ada peluang anak Bolsel dan punya prestasi, jangan hanya lima orang yang bisa di terima di kedokteran. Tapi lebih banyak, lebih baik,” pintanya. (Advetorial)
Komentar