BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (18/2) menggelar D’oa Syukuran lintas Agama atas Tiga Tahun Kepemimpinan Hi. Herson Mayulu SIP dan Iskandar Kamaru (H2M-BERSINAR).
Kegiatan doa syukuran tersebut, dilaksanakan usai pelaksanaan upacara Korpri di halaman perkantoran Bupati Bolsel di kawasan Panango. Turut hadir pada acara tersebut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Bupati dua periode Hi. Herson Mayulu, anggota DPRD Bolsel, Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Camat dan Sangadi (kepala desa), serta ASN di lingkup Pemkab Bolsel.
Pelaksanaan doa syukuran tersebut, dihadiri tiga pemuka agama masing-masing dari agama Islam, Kristen dan Hindu. Para pemuka agama ini masing-masing memanjatkan doa untuk kemajuan Bolsel kedepan, serta keberhasilan pemimpin dalam memimpin Bolsel kedepan.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah, legislatif, serta seluruh masyarakat Bosel atas dukungan kepemimpinan H2M-Bersinar selama tiga tahun. “Dengan adanya dukungan dari semua elemen, maka proses pemerintahan berjalan dengan baik dan semua lini tetap terjaga. Semua itu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bolsel,” kata Kamaru.
Lanjutnya, 17 Februari yang jatuh pada hari Minggu kemarin, tepat tiga tahun kepemimpinan H2M-Bersinar dalam membangun Kabupaten Bolsel yang kita cintai ini. “Persoalan pemerintahan maupun kemasyarakatan, tentunya menjadi tanggung jawab kami untuk terus bekerja dalam memberikan arah yang berarti untuk perubahan daerah ini,” terang Bupati.
Semua ini kata Iskandar, membutuhkan peran serta partisipasi aktif dari semua pihak, serta masyarakat untuk mewujudkan tujuan tersebut. “Saya mengajak kepada semua pihak untuk bekerja dan bekerja secara totalitas dan loyalitas,” pintanya.
Selain itu, Bupati juga membeberkan beberapa capaian prestasi yang di raih selama tiga tahun kepemimpinan H2M-Bersinar. Diantaranya dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI pada pengelolaan keuangan daerah selama empat tahun terakhir, meraih peringkat satu dalam penyelenggaraan pemerintahan terbaik se Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2017.
“Begitu juga dengan laporan akuntabilitas kinerja pemerintah (Lakip) yang saat ini memperoleh nilai B, E-Pleaning yang saat ini sedang di jalankan agar proses perencanaan pembangunan di daerah lebih efektif dan efisien, serta saat ini tengah berproses untuk terintegrasi dengan simda keuangan, pengelolaan keuangan ADD yang cukup membanggakan dengan diaraihnya serapan ADD terbaik di Sulut. Juga Tahun ini, Pemda Bolsel menunjukan tren positif dalam proses tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi tingkat Nasional,” paparnya. (Holan)
Komentar