BOGANINEWS, BOLSEL – Gubernur Olly Dondokambey menjamu Presidium dan Panitia Pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Utara, Senin (20/1/2020). Rombongan MW KAHMI Sulut, di sambut gubernur di Desa Kolongan Minut.
Pimpinan rombongan Hi. Iskandar Kamaru yang juga menjabat Bupati Bolsel, serta Koordinator Presidium, didampingi Ketua Panitia Pelantikan, Hi. Taufik Pasiak,Sekum Madzhabullah Ali, Lucky Makalalag, Wahyudi Karaeng, Hj. Neni Tubagus dan Suhendro Boroma. Kehadiran rombongan KAHMI diapresiasi Gubernur. Saat disampaikan maksud kedatangan, Gubernur langsung menawarkan tempat pelantikan di Graha Gubernuran, Bumi Beringin, Manado.
“Tidak ada yang eksklusif di Graha. Semua bisa pakai. Asal kegiatan yang terkait kepentingan umum di Sulut. Karena itulah saya lebih suka MW KAHMI Sulut dilantik di Graha,” kata Olly, merespon penyampaian Ketua panitia, Taufik Pasiak. Usulan Gubernur tersebut langsung diiayakan. “Kami menyambut gembira usulan lokasi pelantikan. Apalagi langsung dari Gubernur,” kata Taufik.
Selain memudahkan dirinya mengatur jadwal kehadiran, hampir dipastikan, pelantikan nanti juga akan dihadiri oleh setidaknya empat Menteri Kabinet Indonesia Maju yang juga Alumni dan Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI. Diantaranya, Mahfud MD, eks Koordinator Presidium MN yang kini duduk di Majelis Etik, Menpora Hi. Zainuddin Amali, Alumni, Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga alumni dan Siti Nurbaya, Menteri Negara Lingkungan Hidup yang juga alumni. “Tanggal pelantikan 15 Februari 2020. InsyaAllah sudah tidak bergeser,” ucap Iskandar Kamaru.
Dalam pertemuan itu, gubernur meminta MW KAHMI Sulut berperan aktif membantu pemerintah menyukseskan berbagai program. Antara lain di sektor pariwisata yang sedang jadi primadona Sulut. “KAHMI memiliki peran sentral, baik di daerah maupun di pusat. Itulah sebabnya, saya mengapresiasi terbentuknya MW KAHMI Sulut. Ini akan jadi mitra pemerintah,” tutur Olly.
KAHMI sendiri pada kesempatan itu menyatakan diri tidak terlibat secara organisasi di arena Pilkada. KAHMI menurut dr Neni Tubagus, akan menjadi jembatan umat yang nantinya akan menjadi penengah guna meneduhkan konflik yang mungkin saja terjadi di arena Pilkada. “Secara person iya. Sebab, ada beberapa kader yang sudah menyatakan ikut. Hanya, kita tetap berdiri netral secara organisatoris,” tegas dr Neni Tubagus.
Mendengar itu, Gubernur menyambut positif sikap MW KAHMI. Gubernur berharap KAHMI tetap dengan moto perjuangan organisasi. Yakni menegakkan Pancasila memujudkan Indonesia Hebat. Gubernur juga bersedia menjadi Keynot Speaker. Pelantikan nanti juga dirangkai dengan Lauching Pembangunan Graha Insan Cita, Sekretariat MW KAHMI Sulut di kompleks Pangiang Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken Daratan, Manado.
Sekira Pukul 08.00 Wita, audience diakhiri dengan foto bersama. “Silakan siapkan semua keperluan dan koordinasi dengan bagian protokoler Rumah Dinas. Agar benar-benar berjalan sesuai yang kita inginkan. Saya sangat mengharapkan keterlibatan serius MW KAHMI untuk Sulut,” tutup Gubernur. (Holan)
Komentar