BOGANINEWS, BOLSEL – Camat Tomini Suprin Mohulaingo, salah satu pejabat yang kreatif dan inovatif. Beberapa terobosan terus ia lakukan untuk kemajuan kecamatan yang baru dimekarkan tersebut. Camat ini juga berencana, setiap desa di kecamatannya akan didorong untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurut Suprin, dengan adanya Permendesa Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa, menjadi pedoman bagi desa dalam membentuk dan mengelola BUMDes. “BUMDes sebagai badan usaha, seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa,” kata Suprin.
Karena itu, katanya, pengembangan BUMDes merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang ada di desa. “BUMDes juga merupakan tulang punggung perekonomian pemerintahan desa guna mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk jenis usaha yang dapat dikembangkan melalui BUMDes sangat banyak, dan itu tergantung dari potensi yang dimiliki setiap desa. “Banyak keuntungan jika desa memiliki BUMDes. Dan target saya selain program lainnya salah satunya mendorong desa untuk mendirikan BUMDes,” katanya.
Dikatakannya, saat ini sistem pengelolaan keuangan yang hampir mirip dengan BUMDes sudah ada yang menerapkan yakni di Desa Botuliodu. Pengelolaan di desa tersebut sekarang sudah bagus. Bahkan Desa Botuliodu memiliki tanaman unggulan yang dikelola masyarakat yakni penanaman 40 ribu pohon pisang.
“Jika nantinya seluruh desa telah siap dengan BUMDes, maka akan diterapkan program unggulan baik hasil pertanian, perkebunan dan kelautan di masing-masing desa. Saat kita membutuhkan jagung, tinggal di lihat desa mana yang mempunyai program unggulan tersebut, dan keuntungannya pasti kembali lagi ke desa,” paparnya. (Sandi)
Komentar