BOGANINEWS, BOLSEL – Data jumlah penduduk di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) terus bertambah. Selang Dua tahun terakhir, Bolsel ketambahan penduduk sebanyak 1.559 jiwa. Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bolsel Gunawan Otuh, jika merujuk pada data tahun 2014, jumlah penduduk Bolsel berada pada angka 72.958 jiwa. Untuk tahun 2016 bertambah menjadi 74.517 jiwa.
“Selama Dua tahun Bolsel ketambahan penduduk sebanyak 1.559 jiwa,” kata Otuh, Senin (13/03). Lanjutnya, sebagian besar penduduk yang masuk ke Bolsel berasal dari Provinsi Gorontalo, Jawa, dan sebagianya dari Kalimantan. “Mereka datang dengan berbagai latar belakang. Ada yang datang dengan tujuan bekerja, pindah karena menikah dan sebagainya,” jelasnya.
Meski tidak menjelaskan berapa banyak perbandingan jumlah penduduk yang masuk dan keluar, namun menurut Otuh, perbandingannya tidak jauh. “Penduduk yang masuk lebih banyak dari yang keluar, berbanding tipis,” terangnya.
Dikatakannya, ribuan warga yang masuk ke daerah Bolsel, paling banyak untuk mencari pekerjaan. Namun ada juga yang ikut keluarga, karena bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kalau yang datang dari Jawa tujuannya mencari peluang usaha,” ucap Otuh.
Meski demikian katanya, peningkatan yang cukup signifikan ini, tidak berdampak negatif bagi daerah. Apalagi pertumbuhan asli masyarakat Bolsel hanya berkisar 1,6 sampai 1,7 persen pertahun dari jumlah penduduk yang ada. “Kalau di lihat dari luas wilayah, peningkatan penduduk di Bolsel masih normal,” katanya.
Untuk tahun ini juga jelasnya, jumlah penduduk akan mengalami ketambahan. Buktinya, Disdukcapil telah menerima laporan warga yang akan mengurus keterangan pindah ke Bolsel. “Mereka adalah ASN yang bertugas di Bolsel. Tapi jumlahnya belum bisa pastikan, sebab masih dalam tahap pengurusan,” terang Otuh. (Alan)
Komentar