Ini Harapan Bupati Bolsel Saat Melantik Pejabat Baru di Lingkungan Pemkab Bolsel

BOGANINEWS, BOLSEL Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, menyampaikan hal penting yang menjadi perhatian Abdi Negara dan Abdi masyarakat saat melantik sekaligus mengambil sumpah jajaran Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Kepala Sekolah dan jabatan Fungsional di lingkungan Pemkab Bolsel yang dilaksanakan di lapangan Futsal, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki. Selasa, (29/6/2022)

Dikatakan Bupati, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan untuk pimpinan tinggi pratama telah melalui seleksi terbuka yang telah dilaksanakan pada awal bulan Maret dan telah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan telah melewati suatu proses pengamatan, kajian dan pertimbangan yang matang dari berbagai aspek dan sudut pandang, sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam peningkatan kinerja pelayanan aparatur.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

“Dengan demikian, kita tidak akan terjebak pada penafsiran yang keliru, apalagi jika sampai digiring pada suatu kondisi berpikir spekulatif terhadap kewajaran pengambilan keputusan dalam tataran birokrasi,” jelas Bupati.

Dikatakannya, penetapan setiap jabatan tidak didasarkan pada like or dislike, tetapi benar-benar dalam  pengembangan organisasi. “Dalam konteks ini, saya akan senantiasa menerapkan sistem reward and pinishment yang bekerja keras tentu memperoleh reward dan yang malas tentu memperoleh punishment,” terangnya.

Bupati juga berharap, kepada seluruh pejabat yang baru diambil sumpah agar terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitas dalam hal pengetahuan teknis dan implementasi tugas, agar mampu bertindak cerdas, cepat, adil dan akuntabel.

“Saya harapkan agar saudara-saudara yang baru saja dilantik, untuk melihat Bolsel sebagai ladang pengabdian bukan ladang kering atau ladang basah. Tetapi semua tempat adalah Sama. Bekerjalah lebih responsif dan dinamis terhadap dinamika pekerjaan, tanpa mengabaikan patron hukum dan aturan yang membingkainya. Kita harus satukan visi untuk membangun daerah ini,” harapnya.

Ia juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik, agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja untuk menguasai tugas pokok dan fungsi.

“Harus segera melakukan konsolidasi internal, untuk menghimpun berbagai potensi dan kekuatan organisasi. Tingkatkanlah kompetensi dan profesionalisme sebagai jawaban akan tuntutan era otonomisasi dan globalisasi,  dengan menggairahkan semangat kerja dan memberi leverage (daya ungkit) untuk menghasilkan perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih baik,” pintanya.

Dijelaskannya, untuk menjalankan fungsi perencanaan pembangunan daerah hendaknya memperhatikan dengan baik mekanisme dan alur perencanaan, serta mengedepankan koordinasi dan evaluasi program pembangunan yang terpadu, sistematis dan berdasarkan skala prioritas. Ditegaskannya, para pejabat yang baru saja dilantik untuk memperhatikan Peraturan Pemerintah Momor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

“Ini menjadikan pimpinan perangkat daerah sebagai ujung tombak penegakan disiplin. Karena penjatuhan hukuman disiplin ringan dan sedang bagi bawahannya adalah wewenang dari pimpinan perangkat daerah, dan ketika pimpinan perangkat daerah atau atasan langsungnya tidak melakukan pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin bagi bawahannya yang melanggar, maka berdasarkan pasal 24 pimpinan perangkat daerah atau atasan langsung diberikan hukuman disiplin yang lebih berat dari bawahannya yang melanggar,” paparnya.

Reporter: Holan Botutihe

Komentar