Humas Bolsel Gelar Sosialisasi Penguatan Peran Bakohumas

BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Bagian Humas, Kamis (29/11) menggelar sosialisasi penguatan peran Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas). Sosialisasi tersebut dilaksanakan di kantor Humas Pemkab Bolsel, yang di buka Asisten III Ridel Paputungan mewakili Bupati Iskandar Kamaru.

Dalam sambutannya, Ridel menjelaskan, berdasarkan amanat konstitusi Pasal 28F UUD 1945, pelaksanaan amanat konstitusi menjadi salah satu kewajiban bagi humas pemerintah. Di mana tugas Bakohumas adalah memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai informasi baik apa yang telah, sedang dan akan pemerintah lakukan.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Ia juga memberikan apresiasi atas dilaksanakan kagiatan ini. Menurutnya, peran Bakohums sangatlah penting dalam memberikan informasi kepada publik, karena humas memegang peranan yang sangat penting terkait dengan komunikasi dan informasi. “Sejarah mencatat berbagai keberhasilan didapat karena kemampuan melakukan propaganda, serta membentuk opini dan persepsi publik,” jelasnya.

Dijelaskannya lagi, humas pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah. Selain itu, humas sebagai corong atau sumber informasi yang dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat, terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi.

“Diharapkan humas pemerintah dapat meningkatkan peranannya dalam pengelolaan informasi, serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan berbagai program pemerintah untuk dinikmati oleh publik. Sehingga untuk meningkatkan kemampuan perangkat, humas dituntut menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Termasuk di dalamnya media sosial agar dapat mengetahui kebutuhan publik,” paparnya.

Dalam sosialisasi tersebut, Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, juga menjelaskan, tujuan digelarnya sosialisasi ini, untuk lebih memperkuat fungsi Bakohumas sebagai corong pemerintah. “Sebagai ASN harus berpartisipasi di dalam menjaga kerukunan semangat kebangsaan. Termasuk menangkal ujaran kebencian yang bersifat SARA,” jelasnya. Peran Bakohumas katanya, terus diperkuat untuk meningkatkan, terutama dalam penyebarluasan kebijakan program pemerintah. “Tujuannya agar kebijakan pemerintah bisa semakin tersosialisasi dan dipahami masyarakat,” terangnya.

Ahmadi juga meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat sebagai faktor terpenting, karena jika tidak didukung masyarakat, maka apapun hasil dari kebijakan pemerintah hasilnya tidak akan maksimal. “Tugas Bakohumas yaitu melakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan, kinerja pemerintah, serta melakukan counter dalam manajemen isu terhadap kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Juga diharapkan sosialisasi ini dapat melahirkan strategi komunikasi baru yang lebih efektif,” ucapnya.

Diketahui, sosialisasi tersebut, dihadiri para Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah se Kabupaten Bolsel. Selain itu, juga hadir dua narasumber dari Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Utara (Selut), masing-masing Santje Husain, Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Informasi Publik dari Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulut, dan Click Riger Wanke, Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi Setda Provinsi Sulut. (Holan)

Komentar