BOGANINEWS, BOLSEL – Pelaksanaan Festival Teluk Tomini (FTT) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang baru usai dilaksanakan, ternyata banyak memberi dampak positif. Tak hanya sebatas hiburan dan berbagai perlombaan, namun peningkatan ekonomi turut dirasakan oleh masyarakat, utamanya para pelaku industri wisata di Bolsel.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bolsel, melalui sekretarisnya Rillya Gobel, saat membacakan laporan panitia pelaksana pada penutupan kegiatan FTT Bolsel 2019, Senin (18/3) malam kemarin, dengan adanya event FTT 2019 ini, turut memberi peningkatan pada pendapatan industri pariwisata di Bolsel. Di mana peningkatan ekonomi selama pelaksanaan kegiatan mencapai 60 sampai 70 persen.
“Capaian ini yang menjadi target dalam pelaksanaan event FTT ini. Di mana selain bertujuan untuk promosi potensi wisata yang ada. Tujuan intinya ialah mendokrak pertumbuhan ekonomi kerakyatan para pelaku industri wisata khususnya UKM,” kata Rillya.
Lanjutnya, kegiatan FTT ini menjadi bagian dari promosi secara luas tentang potensi-potensi wisata yang ada di Bolsel. Terbukti dengan adanya rangkaian kegiatan mancing nasional yang melibatkan 2 peserta berkewargaan negara asing, 80 peserta dari luar Sulawesi Utara (Sulut) dan 18 peserta dari Sulut, itu menandakan Bolsel dari wisata baharinya kini mulai dikenal oleh masyarakat bukan hanya dari dalam daerah atau se Sulut, tapi dari luar daerah seperti Jawa bahkan luar negeri.
“FTT ini telah mempromosikan Bolsel tak hanya di skala Sulut, tapi hingga ke daerah lainnya bahkan di mancanegara,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya event ini dapat menstimuluskan pada pelaku industri pariwisata di daerah, khususnya para pelaku UKM untuk bisa melirik potensi ekonomi ini dan mengembangkan usahanya sehingga secara maksimal mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya daerah.
“Semoga kedepannya, akan banyak lagi pelaku industri pariwisata yang tumbuh dan maju,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, mengapresiasi event bertarap nasional tersebut. Menurut Bupati, event FTT yang sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali dimulai sejak era kepemimpinan Hi Herson Mayulu, telah banyak membuahkan hasil yang positif bagi pertumbuhan dan kemajuan daerah.
“Dampak positifnya kini sudah kita rasakan. Ini dibuktikan dari hadirnya sejumlah peserta dan wisatawan dari luar daerah Bolsel, bahkan dari pulau jawa dan luar negeri,” kata Kamaru.
Bupati pun menantang kepada instansi terkait, agar dalam penyelenggaraan event FTT tahun berikutnya dapat lebih meriah lagi, serta bisa memaksimalkan sumber daya yang ada di daerah.
“FTT tahun berikutnya harus lebih meriah lagi. Saya sarankan jika ada kegiatan seni dan budaya, juga diperlombakan. Hal ini di lihat dari visi kabupaten Bolsel yang salah satunya mengangkat persoalan budaya,” ungkapnya. (Holan)
Komentar