Festival Tulude di Bolsel Perkokoh Kerukunan Antar Umat

[wptv_listing]

BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel), Selasa (1/2) menggelar Festival Tulude, yang di pusatkan di Desa Dumagin, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim).  Perayaan adat Tulude yang dilaksanakan Pemkab Bolsel ini, telah membuktikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Bolsel sangat kuat.

Pada acara adat masyarakat Nusa Utara, etnis Sangihe yang ada di Bolsel, terlihat pria berkopiah, wanita berjilbab, pria berdasih, wanita berpakaian rapih, duduk berdampingan mengikuti acara adat tersebut.  Selain itu, ada juga masyarakat dari desa tetangga datang menyaksikan sejumlah acara adat, seperti pemotongan kue Tamo.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Kue Tamo diyakini akan menghapus kesialan ditahun yang baru, dengan memanjatkan Doa menggunakan bahasa adat Sangihe. Doa dengan tarian berisi permohonan agar masyarakat dan Bupati diberikan kesehatan serta umur panjang. Juga lahan pertanian menjadi subur, dan laut menghasilkan ikan yang melimpah.

Suasana Festival Tulude di Bolsel

Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu SIP, dalam sambutannya mengatakan, Tulude kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilaksanakan lebih meriah. “Diharapkan kegiatan adat seperti ini, akan mempererat hubungan persaudaraan antar umat beragama. Mengingat daerah ini didiami oleh tiga agama, yaitu Muslim, Kristen, dan Hindu,” kata Bupati.

Lanjut Bupati, di tahun ganjil ini adalah tahun kejutan bagi dirinya, khususnya untuk program keagamaan. Bupati menuturkan kerukunan dan kegiatan keagamaan seperti Program Ibadah Subuh Bersama (PISB) telah menjadi contoh bagi beberapa Kabupaten Kota yang lain. Seperti Kota Makasar, Bandung, Gorontalo, dan daerah lainnya. “Bangga karena kita jadi contoh untuk mereka semua,” ucap Bupati.

Bupati juga berterima kasih kepada panitia pelaksana kegiatan, yang telah sukses mendatangkan ahli adat Tulude dari Sangihe, karena mampu menyampaikan doa-doa dengan bahasa asli Sangihe. Kemudian menjadikan Tulude sebagai ikon daerah khususnya di daerah Pinolosian Timur. “Perdana di Bolsel, Sekcamnya beragama Kristen. Kedepan saya mau ganti Camatnya asli dari Pinolosian,” tegas Bupati. (Ino)

Komentar