Dua Kader Muda Bolsel Siap Bertarung di Konfercab NU Besok

BOGANINEWS, BOLSEL – Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dipastikan akan digelar Rabu (27/3/2019) besok pagi sekira pukul 09.00 WITA, bertempat di Balai Desa Tolondadu Dua Kecamatan Bolaang Uki.

Konfercab NU Bolsel ini, rencananya akan di hadiri langsung oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru. Menariknya, meski Konfercab belum digelar, aroma pertarungan para calon ketua di tubuh organisasi islam tertua ini sudah mulai terasa. Hal ini dengan munculnya kader-kader muda NU yang mestinya bisa duduk dalam satu meja untuk membicarakan secara musyawarah mufakat, tapi justru tidak bisa terjadi karena masing- masing kubu dan pendukung saling ngotot.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Diketahui dua kader muda NU tersebut yakni Zulkarnain Kamaru (mantan Ketua KPUD Bolsel) dan Ahmadi Modeong (Kabag Humas Pemkab Bolsel saat ini). Jauh sebelumnya sudah melakukan konsolidasi di masing-masing wilayah  yang punya hak suara di Konfercab besok.

Sujito Laiya Ketua tim pemenangan Zulkarnain Kamaru, yakin dan optimis kandidat yang di usungnya ini akan mampu mengalahkan gerbong Noldy Tangahu dan Arfan Ja’far yang saat ini berada di gerbong mantan Ketua Cabang PMII Gorontalo, Ahmadi Modeong.

“Mestinya sahabat Ahmadi harus lebih legowo, karena dari segi senioritas Zulkarnain Kamaru lebih senior dan lebih dewasa,” kata Sujito. Namun pernyataan Sujito yang juga kader Banser ini di bantah oleh Noldy Tangahu dan Arfan Ja’far.

“Sujito tidak paham, bahwa di NU itu bicara pemilihan ketua begini. Tidak mengenal senior ataupun junior. NU itu organisasi yang sangat demokratis dan sangat memahami perbedaan apalagi perbedaan pilihan di dalam sesama kader NU,” jelas Arfan.

Arfan pun menilai pernyataan Sujito, terkesan tidak dewasa dalam memahami khitah NU yang menghargai perbedaan. Arfan juga memberikan tanggapan atas apa yang di sampaikan Sujito Laiya yang juga mantan Kabag Risalah DPRD Bolsel.

“Sebetulnya antara ZK dan AM tidak ada masalah. Tapi ini sengaja di perkeruh dengan ulah tim ZK. Saat ini AM di dukung oleh empat pengurus anak cabang PAC dari 7 kecamatan yang ada. Mungkin Sujito sudah mulai merasakan kekalahan ZK, sehingga mulai salah memberikan komentar,” ucap Arfan.

Sementara itu, salah satu panitia yang juga kader muda NU Irwan Sakula menyampaikan, dari segi kesiapan, Konfercab sudah siap.

“untuk pelaksanaan besok sudah siap. Terkait dengan para calon, itu urusan dari masing-masing calon. Namun dari segi keamanan selama pelaksanaan Konfercab kami sudah persiapkan barisan Anshor serbaguna (Banser) untuk pengamanan,” terangnya. (Holan)

Komentar