Disdikbud Bolsel Gelar Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kepada Guru Paud 

BOGANINEWS, BOLSEL- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Selasa, (5/11/2024) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Teknis Untuk Guru Paud Terlatih Pengasuhan Stimulasi Percepatan Penurunan Stunting melalui Paud Holistik Integratif di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini akan diisi oleh 9 Nara Sumber dari Kementerian dan akan berlangsung 4 hari kedepan, dibagi menjadi 4 kelas yang dipusatkan di Gedung SKB Bolsel.

Kegiatan ini dihadiri Sekda Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy, Kadis pendidikan dan kebudayaan Rante Hatanu, dan diikuti guru Paud yang diutus setiap sekolah yang ada di Kabupaten Bolsel.

Dalam sambutannya, Kadis Dikbud Bolsel Hj. Rante Hattani, S.Pd, M.Si, mengharapkan agar semua pimpinan-pimpinan Paud yang ada harus dapat berkontribusi dalam penurunan Stunting.

“Perlu adanya pengetahuan serta pembekalan bagi Guru-guru Paud dan Pimpinan untuk berintegritas dalam percepatan penurunan stunting, Bolsel adalah dan satu-satunya Daerah di Sulawesi Utara yang menyediakan Anggaran untuk dukungan Diklat Staunting, terima kasih Pemda Bolsel,” ungkap Hj. Rante.

Disamping adanya pelatihan seperti ini, peran guru dan pimpinan yang setiap hari bertemu anak-anak bisa memantau perkembangan tumbuh kembang anak sangatlah penting.

“Penguatan ini penting bagi pendidik dan pengelolaan Paud untuk memainkan peran dalam upaya menurunkan staunting,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Bolsel M. Arvan Ohy dalam sambutannya menyampaikan dalam penanganan stuting yang ada di Bolsel, telah di targetkan oleh Pemerintah Daerah kepada petugas kesehatan di setiap desa untuk melakukan skrining kepada 5.803 balita.

“Dengan jumlah itu kemudian dilakukan pengukuran dan penimbangan saat pelaksanaan Posyandu disetiap Desa kemudian data tersebut diinput dalam aplikasi, data-data yang sudah diinput akan dilakukan pelaporan secara berjenjang, mulai dari Dinas Kesehatan Kabupaten, Provinsi sampai Sekretariat Wakil Presiden,”. ungkap Sekda Arvan

Komentar