Dikpora Bolsel Gunakan Guru Kontrak Menutupi Tenaga Pengajar

[wptv_listing]

BOGANINEWS, BOLSEL – Untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar di Sekolah Dasar (SD), maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), menggunakan guru kontrak.

Menurut Sekretaris Dikpora Bolsel Iswan Lupojo, saat ini jumlah guru SD tetap di Bolsel berjumlah 336 orang dan kepala sekolah 69 orang. Sementara untuk tenaga guru kontrak, Dikpora membutuhkan sebanyak 241 orang. “Guru kontrak ini akan mengajar di Tujuh Kecamatan di Bolsel, yaitu Bolaang Uki, Pinolosian, Pinolosian Timur, Pinolosian Tengah, Tomini, Helumo, dan Posigadan,” jelas Iswan.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Lanjutnya, seluruh guru kontrak rata – rata berlatar pendidikan strata satu (S1) dan memiliki kelengkapan berupa akta mengajar. Namun, dari keseluruhan guru kontrak, masih Enam orang yang berlatar belakang pendidikan Diploma Dua.

Untuk wilayah yang masih kekurangan guru, diantaranya Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim). “Di sana masih banyak desa tertinggal. Seperti SD Negeri Iligon dan SD Satap Posilagon,” sebutnya.

Dijelaskan Iswan, layaknya sebuah pendidikan di sekolah, harus di isi oleh Sembilan orang guru yang terbagi Enam guru mata pelajaran, Satu guru olah raga, Satu guru agama dan satu orang Kepala sekolah. “Kini masih dalam proses pendataan. Bagi sekolah yang tenaga pengajarnya minim, akan menjadi target penambahan guru kontrak,” jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini guru kontrak yang diprioritaskan adalah guru agama, karena mereka akan bertugas membentuk karakter siswa yang berkualitas. “Seperti yang diperintahkan Pak Bupati, setiap sekolah harus memiliki kelompok Religius,” ucapnya. (Alan)

Komentar