Dihadiri Bupati Bolsel, Masyarakat Bolaang Uki Gelar Upacara Peringati HUT Kecamatan ke 176 Tahun 

BOGANINEWS, BOLSEL- Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, M,Si, Senin (27/10/2025) menghadiri Upacara peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Bolaang Uki yang ke 176 Tahun.

Upacara peringatan berdirinya kecamatan Bolaang Uki ini dilaksanakan di Alun-alun Molibagu yang di awali dengan pembacaan sejarah terbentuknya kecamatan Bolaang Uki, dan juga menampilkan beragam pertunjukan seni budaya yang menjadi ciri khas masyarakat kecamatan Bolaang Uki .

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua TP PKK Selpian Kamaru Manopo, Polres Bolsel yang diwakili, para Asisten, Anggota DPRD, para camat , Staf ahli, pimpinan OPD, para Sangadi di kecamatan bolaang uki, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ASN, masyarakat setempat.

Dalam sambutanya Bupati Bolsel menyampaiakan bahwa kecamatan bolaang uki merupakan bagian dari Bolsel sehingga kini menjadi ibu kota Bolsel . “Kabupaten Bolsel berdiri karena kabupaten bolsel terdiri beberapa kerajaan, salah satunya kerajaan yang berasal dari Bolaang Uki dikarena kecamatan Bolaang Uki merupakan eks Swapraja, dan hari ini kita laksanakan itu untuk memperingati atas berdirinya kecamatan Bolaang Uki,”. Jelasnya.

Menurut Bupati Kecamatan Bolaang Uki sudah melahirkan beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bolsel yaitu kecamatan posigadan, dan Tomini, dan Helumo. “Kita patut bersyukur karena kecamatan Bolaang Uki bukan hanya melahirkan orang orang yang hebat tetapi juga melahirkan kecamatan-kecamatan yang besar yang ada di kab bolsel sehingga dengan adanya kecamatan kecamatan terbentuklah  kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,”. Kata Bupati.

Dikatakannya, hari ini ada peresmian museum kerjaan bolaang uki yang menjadi ciri khas kabupaten Bolsel, juga sudah dibangun halaman sanggar budaya di seputaran alaun alun Molibagu. “Kita bisa mengadakan seni budaya berdasarkan budaya yang ada di kabupaten Bolsel seperti budaya bolango, Mongondow dan budaya- budaya lainya,”. Tuturnya.

Bupati juga mengatakan akan membuat Peraturan bupati terkait dengan pakaian adat yang akan di gunakan di hari hari besar . “Dalam peraturan itu akan di atur pakaian camat, pimpinan OPD, serta para Sangadi, agar bisa di ketahui dan enak di lihat”. terangnya.

Selain itu, Bupati mengajak agar terus memelihara dan memperkenalkan budaya budaya kepada masyarakat agar anak cucu kedepan tidak larut dalam budaya budaya asing .

Ia juga menyampaikan, Bahasa Bolango akan ditetapkan sebagai budaya tak benda, dan penghargaan ini akan di terima langsung oleh wakil bupati Bolsel di jakarta, ini bertujuan untuk menegaskan bahwa bahasa bolango resmi berasal dari Bolsel , selain itu ada beberapa penghargaan akan diterima yaitu adat perkawinan Mongondow dan adat Salamat dalam bahasa Mongondow, sebelumnya kata bupati untuk pakaian pinahangi sudah tercatat dalam Kemenkumham.

Komentar

BERITA LAINNYA