BOGANINEWS, BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2018.
Paripurna LKPJ dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bolsel Abdi Van Gobel, bersama wakil ketua dan anggota DPRD Bolsel, di gedung DPRD Bolsel, Selasa (30/4).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid saat membacakan sambutan Bupati Bolsel mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bolsel sejak tahun 2015 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Tahun 2017 perekonomian Bolsel tumbuh sebesar 6,25 persen. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan tahun 2016 sebesar 6,14 persen dan tahun 2015 sebesar 5,96 persen,” ungkap Wabup.
Lanjut Wabup, beberapa indikator yang masuk kategori tipe A, diantaranya Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang terus mengalami pertumbuhan lebih cepat di tahun 2017.
“Pertumbuhan ini masih lebih besar 1,18 persen, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 5,07 persen dan hanya selisih 0,07 persen dari pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara sebesar 6,32 persen,” ujar Wabup.
Bupati juga meminta agar semua pihak dapat meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti mengenjot pendapatan pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan pendapatan lainnya.
“Mari kita bersama-sama terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber PAD yang sudah ada, serta menggali potensi sumber PAD lainnya, serta memotivasi masyarakat agar dapat mengelola sumber daya yang dimiliki, dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa yang dipelopori oleh masyarakat desa,” pinta Wabup.
Dalam rapat paripurna tersebut, masing-masing Fraksi DPRD Bolsel menyetujui, dan menerima LKPJ Bupati, untuk dibahas ketahapan selanjutnya. Hadir dalam paripurna, 11 anggota DPRD, pejabat esselon II, III dan IV, asisten, para kepala SKPD, Camat, Forkopimda, dan Kepala Desa se-Kabupaten Bolsel. (Advetorial)
Komentar