BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati, Pohuwato Sarif Mbuinga dan jajaran pemerintah daerah melakukan kunjungan balasan ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Di sela – sela kunjungan kerjanya di Bolsel, Bupati yang hobby diving ini memanfaatkan kedatangannya untuk menikmati keindahan bawah laut milik Bolsel bersama pengurus POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Pohuwato, Bolsel dan Provinsi Gorontalo, pada Sabtu(11/10).
Usai shalat subuh bersama dan tatap muka dengan jajaran pemerintah daerah, Sarif Mbuinga langsung bergegas menuju Desa Soputa Kecamatan Helumo. Ditemani Diver yang tergabung dalam Bolsel Diving Club yang juga pengurus POSSI Bolsel, Bupati Pohuwato melakukan penyelaman pertama di dive spot Barakuda Point sekira pukul 13.00 WITA.
Dari penuturan salah satu diver BDC yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo, Aldy Setiawan Gobel, kedalaman penyelaman sekira 26 meter dan Bupati Pohuwato begitu kagum dengan pemandangan bawah laut Bolsel. Saat muncul kepermukaan air dan naik pe perahu, kata pertama yang diucapkan bupati dua periode ini adalah Subhanallah. Luar bisa keindahan bawah laut yang dimiliki Bolsel, hamparan terumbu karang nan indah dipadu warna warni yang manarik juga ikan Barakudanya.
“Barakudanya sangat banyak, itu sangat luar biasa keindahannya,” aku Sarif seperti dituturkan Aldy. Penyelaman kembali dilanjutnya di Sakau Point di Desa Milangodaa. Saruf Mbuinga pun, kembali terkagum – kagum. Dikatakannya, semua dive spot yang ada, keindahannya tak bisa dilukiskan dengan untaian kata – kata. Hamparan terumbu karang seperti diatur rapi berjejer memancarkan cahaya membuat setiap penyelam pasti terkagum.
“Memang luar biasa. Kalau tidak ada tugas yang menanti, saya pasti akan tambah sehari lagi untuk menyelam,” aku Sarif. Bahkan, di sela sela surface interval, Bupati low profile ini tak segan-segan bersama kru boat mengangkat tabung untuk diganti.
Menurut Ketua POSSi Kabupaten Pohuwato, Ahmad Djuuna, apa yang dilakukan bupati sudah biasa. Saat bersama – sama melakukan penyelaman, pasti beliau selalu mengangkat tabung. “Kita sudah biasa karena beliau memang ingin seperti itu, tak mau diatur – atur protokoler,” ungkap Ahmad.
Usai melakukan penyelaman, rombongan disambut pemerintah Desa Milangodaa dan Kecamatan untuk dijamu makan bersama. Sebelum bertolak kembali ke Pohuwato, Saruf Mbuinga berpesan agar dive spot yang begitu indah harus dijaga dan dilestarikan jangan sampai dirusak oleh orang – orang yang tak bertanggungjawab.
“Harus dijaga. Ini adalah harta yang tak ternilai harganya bagi daerah. Masyarakat harus menjaganya dengan baik, terutama jangan sampai ada aktivitas pengeboman ikan,” pinta Bupati Pohuwato, sambil berpamitan. (Holan)
Komentar