BOGANINEWS, BOLSEL – Pameran dunia selam yang merupakan iven tahunan terbesar di indonesia bertajuk ‘Deep Extrime’ yang digelar di Jakarta Convension Center selama Empat hari terhitung sejak 30 Maret hingga 2 April 2017, menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Keikutsertaan Pemkab Bolsel pada pameran ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini sangat spektakuler. Dimana Dua agenda di momen yang sama yakni, peluncuran buku, Discover The Underwater Jewels dan Talk Show Road to pelaksanaan Festival Teluk Tomini (FTT) 2017.
Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu, SIP dalam pemaparannya menjelaskan, letak geografis dan sejarah terbentuknya kabupaten, serta keseriusan pemerintah daerah di sektor pariwisata. “Di Sulawesi Utara, Kabupaten Bolsel adalah satu-satunya daerah yang masuk dalam kawasan teluk Tomini. Ini menjadi salah satu potensi pengembangan sektor pariwisata. Ditambah lagi dengan potensi bawah laut yang dimiliki Bolsel, bisa menyaingi taman laut Bunaken,” papar Bupati dihadapan peserta pameran.
Lanjutnya, salah satu upaya memperkenalkan dan mempromosikan daerah adalah melalui FTT. Tak lupa pula, bupati dua periode ini memberikan apresiasi kepada fotografer underwater Sulut dan Dua putra daerah Bolsel yang telah membuat buku Discover The Underwater Jewels. Melalui buku ini pula, diharapkan akan membuat Bolsel dikenal lebih luas.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar dan Bisnis Kemenpar, Tazbir merasa kagum dengan keseriusan pemerintah Bolsel dalam mengenjot sektor pariwisata. Menurutnya, dengan terbitnya buku salah satu Wonderful Indonesia, pihak Kemenpar akan ikut mendorong mempromosikan pariwisata di Bolsel. “Pemerintah daerah sangat serius dan kita akan bantu mempromosikan ke luar negeri Wonderful Indonesia Bolsel,” aku Tazbir.
Di sisi lain, Imran Ahmad menuturkan pengalamannya selama menyelam di Bolsel mengaku sangat terkesan dengan keindahan bawah laut yang dimiliki Bolsel. “Saya sudah menyelam dibanyak tempat. Tapi di Bolsel sungguh luar biasa. Ini adalah potensi daerah yang sangat besar,” tutur Imran.
Panitia Underwater Competition, Reinhard Garang, juga mengatakan, FTT tahun ini akan ada pemecahan Dua rekor Muri. “Kita akan buat spektakuler biar gaungnya mendunia,” kata Garang. Usai talk show, dilanjutkan dengan launching dan bedah buku bersama Wakil Bupati, Iskandar Kamaru dan Enam fotografer yang terlibat dalam pembuatan buku masing-masing Ayub Mooduto, James Mamoto, Roy Herlambang, Michael Waleleng, Toar Pantow dan Eskolano. (Alan)
Komentar