BOGANINEWS BOLSEL — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Herson Mayulu (H2M), yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulawesi Utara (Sulut), mengutuk keras aksi bom yang terjadi di tiga gereja yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Aksi bom yang menewaskan sedikitnya 8 orang dan 38 lainya luka-luka diduga akibat ledakan bom terjadi di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, jalan Arjuno, Gereja Kristen Indonesia jalan Diponegoro dan Gereja Katolik Santa Maria, jalan Ngagel Jaya Utara.
Akibat ledakan bom tersebut, Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu (H2M) mengutuk keras aksi teror dan meminta agar pihak Kepolisian Negara segera mengambil langkah-langkah strategis untuk melawan teroris hingga tuntas. “Ini adalah perbuatan yang tidak disukai oleh agama manapun,” kata H2M.
Bupati juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk melawan yang namanya teroris dan aksi kekerasan agama. Juga meminta kepada masyarakat Bolsel dan Sulut, agar tidak terpengaruh dan terpancing atas aksi-aksi teror. “Mari kita tetap jaga toleransi dan persaudaraan di Sulut, karena kita semua ciptaan tuhan. Kita percaya kepada pihak Polri dan TNI untuk menangkap para peneror ini,” ucapnya.
Lanjutnya, sebagai bangsa yang majemuk, mari saling menghargai, menghormati dan saling mengasihi antar sesama. “Mari kita jaga kerukunan dan persaudaraan yang sudah terjalin,” pungkas Mayulu. (Holan)
Komentar