BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu SIP, menghadiri undangan Halal Bi Halal 1438 Hijriyah, oleh pengurus Cabang Serikat Islam Kota Bitung, pada Senin (24/07) sekira pukul 20.00 WITA.
Kegiatan yang dipusatkan Kota Bitung tersebut, dihadiri Walikota Bitung Max Lomban, sejumlah anggota DPRD Bitung, Pemerintah Provinsi yang di wakili Kaban POL- PP, Kanwil Depag Provinsi, jajaran Pengurus Sarikat Islam Provinsi, serta ribuan jamaah.
Ketua Sarikat Islam Cabang kota Bitung, Hi. Arifin Dunggio, menyampaikan, kegiatan ini sebagai bagian untuk memperkokoh silahturahmi sesama umat, dalam perspektif membangun Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wataniyah setelah kita umat islam melaksanakan ibadah puasa dan Idul Fitri. “Mari kita perkokoh silaturahmi antar sesama umat,” kata Arifin.
Bupati Bolsel, yang juga ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sulut dan Dewan Mesjid Provinsi Sulut saat diminta memberikan hikmah Halal Bi Halal mengucapkan terima kasih atas undangan panitia pada kegiatan ini, juga kepada Pemerintah Kota Bitung.
“Halal Bi Halal seperti ini merupakan salah satu esensi dalam kehidupan manusia untuk membangun kebersamaan umat di tengah kemajemukan. Silahturahmi tidak hanya diajarkan di dalam agama Islam, tetapi semua agama mengajarkan umatnya berdasarkan keyakinan masing-masing dalam membangun yang namanya silahturahmi,” jelas Bupati.
Lanjutnya, di dalam Islam sudah jelas melaksanakan Hablumminallah dan Hablumminanas (Hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia). Makna Halal Bi Halal yang berarti kita saling mengihklaskan setiap salah dan khilaf kepada sesama umat. “Nah, dalam perspektif perkembangan dinamika kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, ajakan Halal Bi Halal oleh Umara atau pemimpin adalah merupakan wujud implemantasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu, jika ada pemimpin yang mengajak kebaikan kepada umatnya, maka wajib melaksanakan sepanjang ajakan tersebut pada kebaikan,” terangnya.
Hal ini penting kata Bupati, karena salah satu tanggung jawab dari seorang pemimpin, apa lagi di era arus perkembangan saat ini dalam konteks skala lebih kecil di lingkup keluarga, maka membangun komunikasi yang baik dalam keluarga adalah salah satu tanggung jawab dan peran dalam membentuk karakter anak.
“Terkait dengan organisasi Sarikat Islam, kehadiran organisasi ini adalah penting dalam memberikan konsep-konsep ke islaman dalam membentuk karakter umat yang Rahmatanlilalamin,” ucapnya. Dikatakannya lagi, dari Visi dan Misi Sarikat Islam, salah satunya mengembangkan Syiar Islam, cinta Rasul dan membentuk umat yang taat dalam mendirikan sholat yang tujuannya meningkatkan iman dan taqwa. “Ini semua yang harus kita jalankan sesuai Syiar Islam,” paparnya.
Di akhir ceramahnya, Bupati memberikan harapan, kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi umat beragama adalah kunci dalam membangun daerah. “Karena kita semua ciptaan tuhan,” tambahnya. (Olan)
Komentar