Bupati Bolsel Hadiri Undangan Presiden

BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, Kamis (9/5/2019) penuhi undangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam rangka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), bertempat di Hotel Sangrila, Jakarta.

Kegiatan yang di buka langsung Presiden tersebut, dihadiri 514 Bupati dan Walikota dan 34 Gubernur, serta seluruh Bappeda se Indonesia. Acara di awali dengan laporan panitia oleh Menteri PPN/Bappenas Prof. Dr. Bambang P. S Brodjonegoro.

https://boganinews.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG-20241120-WA0078.jpg

Sementara itu, Presiden dalam sambutan menyampaikan, bahwa Musrenbangnas adalah bagian penting dalam menentukan arah pembangunan nasional lima tahun kedepan. Indonesia telah mengalami kemajuan, sehingga target Indonesia 2045 yakni berdaulat, Maju, Adil dan Makmur akan terwujud.

“Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota dalam melaksanakan pembangunan harus selaras dengan apa yang telah menjadi visi pemerintah dengan program Nawacita,” kata Presiden.

Acara Musrenbangnas kemudian dilanjutkan dengan materi oleh empat Menteri koordinator (Menko). Diantaranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Haharani. Selanjutnya Letjen TNI Luhut Binsar Panjaitan, Menko Bidang Kemaritiman Indonesia, kemudian Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jendral TNI Wiranto dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Bupati Bolsel di sela-sela kegiatan Musrenbangnas menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dalam mensingkronkan program pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Khusus Pemkab Bolsel, untuk pengusulan program, sudah mengacu pada e-planning, e-budgeting dengan mendorong pembangunan yang berbasis kebutuhan pembangunan daerah.

“Beberapa isu yang di dorong dalam program daerah diantaranya, pembangunan infrastruktur dalam penanggulangan kemiskinan. Prinsipnya forum Musrenbamgnas, Pemda Bolsel dalam beberapa program dan isu strategis sudah menyerahkan kepada pemerintah provinsi. Karena berbagai tahapan sudah dilakukan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi,” terang Bupati. (Holan)

Komentar