BOGANINEWS, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, Senin (15/10) membuka kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) pengelolaan keuangan perangkat daerah dan sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, untuk peserta Tenaga Harian Lepas (THL), yang dilaksanakan di gedung Grand Fajar Soguo.
Bimtek tersebut menghadirkan Safrudin Mosii yang merupakan nara sumber yang juga tenaga ahli bidang keuangan Bolsel. Safrudin juga merupakan mantan auditor utama BPK RI wilayah VI. Selain itu, Bimtek tersebut menghadirkan Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Manado membawahi seluruh kabupaten dan kota, pimpinan OPD, kuasa penguna anggaran, PPK, PPTK, Bendahara dan pengelolaan keuangan.
Menurut Bupati, pengelolaan keuangan daerah adalah merupakan bagian penting dalam pemerintahan. Sehingga Bimtek ini merupakan momentum untuk dimanfaatkan sebaik–baiknya. “Kepada para pengelola, mulai dari KPA, PPK, PPT, dan terutama bendahara, agar tetap berpegang pada aturan yang ada. Tetap taat asas dan hukum, jangan sampai ada yang mencoba menabrak aturan dalam pengelolaan keuangan,” tegas Kamaru.
Bupati juga menegaskan, untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) salah satu indikator penilaian adalah nilai kepatuhan. “Target kita, Bolsel meraih opini WTP yang kelima kalinya. Insya Allah, dengan seluruh kerja keras dan komitmen bersama kita akan mencapai target itu,” kata Bupati.
Sementara itu, Safrudin Mosii dalam materinya menyampaikan Empat hal yang selalu berpotensi menghambat opini WTP. Pertama, pengelolaan kas daerah di setiap SKPD. Artinya tidak bisa ada selisih keuangan di kas. Kedua, pengelolaan persediaan. Pengelolaan ini dimaksudkan, penata keuangan yang tidak tertib antara barang masuk dengan barang keluar. Ketiga, pengelolaan dana bos, ADD dan kapitasi Puskesmas yang kurang baik. “Ini semua harus dikelola dengan baik, karena saat ini lagi menjadi isu nasional,” ungkapnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado Asri Basir, menyampaikan, untuk saat ini sudah. 1.367 THL yang terdaftar di BPJS. “Tenaga harian lepas sangat penting memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Dan saat ini sudah seribu lebih THL yang terdaftar di BPJS,” singkatnya. (Holan)
Komentar