BOGANINEWS, BOLSEL – Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), hingga kini masih kekurangan tenaga medis. Bahkan, sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu), masih kekurangan tenaga kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, dr Sadli Mokodongan, kurangnya tenaga kesehatan berimbas sampai di beberapa Pustu. Sehingga, untuk mengisi kekosongan tersebut, maka untuk sementara masih di isi oleh tenaga honor. “Dalam keadaan darurat, tenaga kesehatan yang masih berstatus honor, bisa diberikan tanggungjawab,” kata Saldi, Rabu (22/2).
lanjutnya, beberapa waktu lalu, pihaknya telah menggelar rapat dengan seluruh Kepala Puskesmas Kecamatan, untuk mencari solusi masalah tersebut. Hasil rapat sebagain besar Puskesmas, ingin mengisi Pustu dengan tenaga Medis yang tercatat sebagai ASN. “Tapi kendalanya, justru Puskesmas Kecamatan yang mengalami kekurangan tenaga medis,” terangnya.
Kadis juga berencana dalam waktu dekat, akan mendata seluruh petugas kesehatan yang memegang program tidak signifikan. “Nanti mereka yang akan menempati Pustu yang sudah di bangun namun belum ada tenaga medis, seperti yang ada di Desa Modisi, Deaga, Perjuangan dan Iligon,” jelasnya. (Alan)
Komentar