BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), berhasil meraih “Hatrick” atau Tiga tahun berturut-turut berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bolsel berhasil mempertahankan opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah tahun 2016. Opini WTP yang diraih Bolsel ini terhitung sejak tahun 2014, 2015 dan 2016. Penerimaan opini serentak se-Kabupaten/Kota di Sulut ini, secara simbolis dilaksanakan lewat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK Sulut, Tangga Muliaman Purba.
Untuk Bolsel sendiri LHP diterima langsung oleh Bupati Hi Herson Mayulu SIP, didampingi Ketua DPRD, Abdi van Gobel, yang turut disaksikan langsung oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Bupati Bolsel saat diwawancarai sejumlah awak media pada Jumat (9/6) usai acara penyerahan LHP, mengaku sangat bangga dengan opini yang diraih Bolsel. “Alhamdulillah, Bolsel ketiga kalinya menerima penghargaan WTP. Ini adalah berkat kerja keras semua pihak di lingkungan Pemda Bolsel. Terima kasih untuk semuanya, apa yang menjadi prestasi saat ini bisa terus dipertahankan,” kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan, hal-hal kecil yang masih menjadi catatan pihak BPK sekiranya bisa diperbaiki agar tidak terulang lagi di tahun mendatang. “Saya akan terus melakukan pengawasan ketat bersama Wabup dan Sekda. Opini WTP dari BPK merupakan opini yang paling tinggi. Artinya, meski kita sudah meraih hasil yang sangat memuaskan, jangan membuat kita lengah dan tentu semua aspek-aspek pekerjaan harus lebih di optimalkan lagi. Ayo tetap semangat, jadikan hatrick WTP, sebagai motivasi menuju Bolsel yang lebih hebat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru SPt, juga mengaku sangat bangga dengan capaian ini. “Meskipun kita terbilang sebagai salah satu daerah yang menjadi “pilot project” BPK Sulut atau daerah yang paling dipreteli saat audit, namun Pemda Bolsel mampu membuktikan diri sebagai daerah yang steril di mata BPK. Sekali lagi saya pribadi sangat berterima kasih kepada Sekda dan rekan-rekan aparatur lainnya karena telah berjuang hingga memperoleh hasil ini,” jelas Wabup di halaman kantor BPK.
Sekedar diketahui, selain dihadiri Bupati dan Ketua DPRD, sejumlah pejabat dan staf di lingkup Bolsel turut hadir, diantaranya Sekretaris Daerah Indra Damopolii, Kepala Badan Keuangan Arvan Ohy, Kepala Inspektorat Ridel Paputungan dan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV lainnya. (HBO)
Komentar