Bolsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

BOGANINEWS, BOLSEL – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) beberapa hari terakhir, mengakibatkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Pinolosian Tengah dan Pinolosian Induk mengalami banjir dan tanah longsor sejak Selasa (15/8) malam.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Lima desa terendam banjir masing – masing Desa Mataindo Utara, Mataindo Induk, Torosik, Adow dan Desa Tobayagan, dengan ketinggian air mencapai satu meter. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolsel Jamin Ismail, ada Lima Desa yang terkena banjir.

Akibatnya, ratusan rumah dan sekolah yang ada di Kecamatan Pinolosian Tengah tergenang air setinggi satu meter. “Selain banjir yang menggenangi rumah penduduk, juga ada beberapa titik terjadi tanah longsor yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan,” jelas Ismail.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan, untuk di Kecamatan Pinolosian Tengah dari delapan desa yang ada, Tiga desa yang paling parah. Yakni Desa Mataindo, Desa Adow dan Desa Tobayagan. Selain banjir mengenangi rumah penduduk, sejumlah sekolah juga ikut tergenang air. Seperti SDN Kombot, SDN Mataindo, SDN Torosik, SDN Adow dan SDN Tobagayan. “Bahkan, jalan menuju Ibukota kabupaten Bolsel yang tertutup longsor,” terangnya.

Lanjutnya, banjir yang terjadi diakibatkan intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terkahir, menyebabkan air suangi meluap dan masuk ke rumah penduduk. “Kalau di Kecamatan Pinolosian Induk, ada dua desa yakni Desa Tolotoyon dan Desa Linawan,” jelasnya.

Dikatakannya, sejumlah titik longsor juga terjadi di jalur Mataindo menuju  Lungkap, jalur Torosik Tobayagan, jalur Matali Baru serta jalur Matayangan menuju ibukota Kabupaten. Namun katanya, dibeberapa titik akses sudah bisa dilalui karena langsung dilakukan penanganan. Alat berat langsung dikerahkan di lokasi longsor dan dipimpinan langsung oleh Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru.

Ditambahkannya, bagi warga yang terkena banjir sudah dievakuasi tim untuk ditempatkan sementara di tempat aman sambil menunggu air surut. “Bupati telah menginstruksikan agar warga terus mewaspadai dengan kondisi cuaca yang ekstrim. Mengingat saat ini di Bolsel lagi musim penghujan. Bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan di pembukitan untuk terus waspada,” imbaunya. (Holan)