BOGANINEWS BOLSEL — Setelah melalui pembahasan dan kajian mulai dari tingkat internal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), hingga akhirnya pembahasan di DPRD bersama pemerintah daerah, akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun 2018, telah di daftarkan di provinsi oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Menurut Kabag Humas Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong, pendaftaran Ranperda APBD Perubahan 2018 tersebut, di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, bertempat di Biro Keuangan Badan Pengelolaan Keuangan Provinsi, sekira pukul 10.00 WITA. “Dari hasil kerja tim dan sinergitas ini, menhantarkan Pemda Bolsel pertama dari 15 kabupaten dan Kota se Sulut yang memasukan Ranperda APBD Perubahan 2018,” jelas Ahmadi.
Sekda sendiri saat menyerahkan Ranperda APBD Perubahan 2018 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik OPD maupun DPRD Bolsel yang telah bekerja sama dan proaktif selama pembahasan struktur APBD Perubahan. “Setelah di daftarkan, kita akan menunggu jadwal evaluasi dari provinsi. Yang jelas apa yang telah tertuang dalam struktur APBD Perubahan, telah di susun dengan tetap dan mengacu pada ketaatan asas dan hukum sesuai dengan mekanisme penyusunan APBD,” papar Sekda.
Dikatakannya, terkait dengan program kegiatan, masih tetap pro rakyat dan skala prioritas program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan dijabarkan dalam rencana kegiatan anggaran. “Ini semua untuk komitmen dalam mendukung pemerintahan H2M-Bersinar. Kita berikan yang terbaik untuk daerah,” ucapnya.
Sekda juga berharap, jadwal evaluasi bisa cepat keluar dari provinsi, agar APBD perubahan akan running sesuai target yakni bulan September 2018. “Setelah ini Pemda Bolsel mulai menyusun program dan persiapan pembahasan untuk APBD tahun 2019,” tambahnya. (Holan)
Komentar