BOGANINEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Selatan (Bolsel), membentuk tim Sapu Bersih (Saber) untuk Pungutan Liar (Pungli). Tim gabungan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Dispakref) ini, dibentuk dengan tujuan mengoptimalkan pengawasan objek wisata yang dinilai sarat dengan pungli.
Pemkab melihat aksi tersebut sangat merugikan, karena akan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya untuk pembangunan. “Kami sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait pembentukan Tim Saber Pungli di internal Dispar. Kami akan fokus pada objek wisata yang bekerja sama dengan Pemkab,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bolsel, Resli Paputungan.
Pembentukan tim tersebut katanya, merupakan komitmen bersama yang bertujuan untuk melaksanakan amanat Presiden RI Joko Widodo, menciptakan daerah Bolsel yang bebas dari pungli. “Tim Saber pungli beranggotakan pegawai di Dispar,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Islani Ligawa, sebagai Ketua Tim Saber pungli mengatakan, akan mengawasi proses jual beli tiket retribusi objek wisata. Keputusan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya pungutan-pungutan yang tidak sesuai dengan MoU, dan mencegah terjadi hal-hal yang merugikan daerah.
Pemilihan dirinya sebagai Ketua Tim Saber pungli sesuai dengan Nomor SK 070/SK/PAREKRAF/XI/2016 Tentang Pembentukan Tim Pemberantas Pungutan Liar di Objek Wisata. “Kami akan bersama-sama dengan yang lain untuk mencegah terjadinya praktik pungli tiket karcis masuk di objek wisata,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat ikut memberikan bantuan terhadap tim tersebut, terlebih khusus para penikmat wisata daerah. Caranya yaitu membeli karcis resmi yang diterbitkan oleh DPPKAD dengan Cap Dinas bernomor seri. “Ini penting sekali untuk di ingat agar terhindar dari praktik pungli,” terangnya. (Ali)
Komentar