BOGANINEWS, BOLSEL – Pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), akan segera melakukan proses tes assesment bagi 60 pelamar yang sudah mendaftarkan pada lelang jabatan eselon dua.
Menurut Kepala BKPP Bolsel, Peki Bangki, pelaksanaan teknisnya akan dilakukan sambil berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Assesment harus segera dilakukan, karena sudah dua kali diperpanjang oleh Panitia Seleksi,” jelas Peki. Lanjutnya, setelah assesment akan dilakukan pemeriksaan selama tiga minggu dan hasil kegiatan ini akan menjadi bahan dasar tes wawancara oleh Pansel. “Kita lihat pesyaratannya, lalu dilaporkan,” akunya.
Terkait agenda pelaksanaan kegiatan tersebut kata Peki, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober sampai 3 November 2017. Namun, pihaknya akan melakukan pengkajian kembali terkait waktu pelaksanaan, karena ditanggal yang sama harus mendampingi Bupati ke Kabupaten Pohuwato. “Agendanya akan kita sesuaikan, karena ada penandatanganan MoU dengan Pemkab Pohuwato. Juga kita akan terus berkonsultasi dengan Pansel, seperti guru besar dari Kampus Unima yang akan berfungsi sebagai asesor,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasubid Mutasi dan Pengadaan BKPP Bolsel, Shandy Lamato berharap, agar segera di proses. Sebab jika menambah waktu lagi tidak akan cukup karena sudah akhir tahun. “Tes assesment membutuhkan waktu tiga minggu, apalagi kalau diperpanjang,” terangnya. (Holan)
Komentar