BOGANINEWS, BOLMUT — Naas nasib yang menimpa Fandi Pialambung (17) warga Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Fandi yang berniat melerai kerabatnya Otoy Mokodoto yang sedang dianiaya oleh HA alias Endi (14) warga Desa Huntuk bersama teman-temannya, justru menjadi korban penikaman.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa berdarah tersebut terjadi Selasa (10/4) sekira pukul 01.30 WITA. Pelaku penikaman yang masih duduk di bangku SMP ini, nekat menikam korban sebanyak dua kali di tangan kiri dan dada kanan korban.
Dari penuturan salah satu saksi mata, bahwa sebelumnya pelaku dan teman-temannya sedang menganiaya Otoy Mokodoto. Karena tidak tega melihat penganiayaan tersebut, akhirnya korban datang dengan maksud melerai. Namun yang terjadi, justru pelaku balik menyerang korban dengan sebilah pisau dan menghujamkannya ke tangan dan dada korban. “Sebelumnya sempat terjadi adu mulut antara Endi dan Fandi. Namun tiba-tiba saja, Endi mengeluarkan pisau dan menyerang Fandi,” tutur saksi yang enggan namanya di sebut.
Kapolsek Bintauna Iptu R. Mukuwan saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan valid terkait kasus penikaman tersebut. “Kami masih mengumpulkan bukti dan menunggu laporan resmi dari pihak keluarga korban. Keluarga korban juga keberatan saat korban akan di otopsi. Mereka juga menandatangani surat pernyataan penolakan proses otopsi yang di saksikan oleh Babinsa, Kantibmas dan Pemerintah Desa setempat,” terang Kapolsek. (WaOne)
Komentar